Muhammad Kazhim Al-Qazwaini dalam kitabnya Al-Mahdi min Al-Mahdi Ila Azh-Zhuhur, hal. 539, Muassasah Al-Imam Al-Husain – London, mengatakan, “Sesungguhnya Syi’ah meriwayatkan dari Al-Imam Ash-Shadiq, bahwa ia berkata,
“Adapun jika nanti Al-Qaim sudah muncul, ia akan menangkap orang-orang dari Bani Syaibah, lalu akan memotong tangan-tangan mereka. Selanjutnya ia akan berkeliling mengarak mereka seraya berkata, ‘Merekalah para pencuri Allah…’.”
Syi’ah juga meriwayatkan dari Al-Imam Ash-Shadiq, bahwa ia berkata,
“Al-Qaim akan memotong tangan-tangan Bani Syaibah, dan akan ditulis di dinding Ka’bah ‘Para Pencuri Allah’.”
Al-Qazwaini mengomentari riwayat-riwayat tersebut dengan mengatakan,
“Bani Syaibah ialah para pengurus Ka’bah yang memegang kunci-kunci Rumah Allah ini. Mereka mewarisi tugas ini secara turun-temurun. Mereka telah mencuri harta dan simpanan-simpanan milik Ka’bah. Mereka menggunakan harta tersebut semaunya sendiri. Itulah sebabnya Al-Imam ‘Alaihis salam menyebut mereka para pencuri. Maksudnya, para pencuri harta Allah.”
[Mengungkap Hakikat Syi’ah, Agar Kita Tidak Terpedaya, Abdullah Al-Mushili].
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: