Syiah dalam sejarahnya banyak melakukan pengkhianatan terhadap Ahlus Sunnah wal jamaah. Menurut Syeikh Mahir Al Munajib, salah satu bukti sejarah adalah ketika menteri kekhalifahan Abbasiyah dipegang oleh orang Syiah, dua wazir militer Abbasiyah yang saat itu bernama Ibnu Al Qami dan Nashruddin Al Thusi justru menjual kekhalifahan kepada pasukan Mongolia.
“Sikap Ibnu Al Qami dan Nashruddin Al Thusi penganut Syiah ini telah menyebabkan bangsa Mongol berhasil membantai sampai 10 juta umat Islam,” Jelas salah satu ulama besar Suriah ini dalam kajian “Hari ini Suriah Besok Al Aqso” di Masjid Muhammad Ramadhan, Bekasi pada hari Ahad (02/09/2012).
Begitupun ketika Perang Salib terjadi pada tahun 1095, saat itu khilafah Abbasiyah sedang berkuasa, Al Aqsha jatuh dikuasai tentara Salib dan semua itu karena dibantu oleh orang-orang Syiah. Bahkan ketika Shalahudin Al Ayubi berhasil membebaskan kembali Kota Damaskus hingga Masjid Al Aqsha mendapatkan lebih dari 300 madrasah bermazhab Syiah sebelum akhinya Sahaludin mengembalikan semua ke kurikulum Ahlussunnah.
Beban besar umat Islam saat ini. Menurut Lelaki yang telah hidup diera penindasan rezim Al Assad Suriah ini, selain melawan Zionis-Yahudi adalah lebih jahat lagi menghadapi kepicikan Syiah. Zionis melawan Islam dari depan, sedangkan Syiah menusuk Islam dari belakang. Inilah hal yang harus disadari oleh semua kalangan Ahlussunnah wal jamaah.*[hdy].
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: