Damaskus – Bentrokan meletus baru-baru ini antara sesama milisi
loyalis rezim Suriah di distrik Sayyida Zainab di ibukota Damaskus.
Tembakan peluru tajam mewarnai bentrokan yang sudah berlangsung selama
seminggu lebih tersebut.
Dilansir dari ardalrebat.net, Rabu
(07/05), ketegangan itu melibatkan milisi Syabihah (milisi loyalis
Bashar Al-Asad) dan brigade yang dikenal dengan nama Al-Husain. Brigade
Al-Husain merupakan brigade Syiah yang bertugas untuk melindungi tempat
suci sekte Syiah, kuil Zainab. Para milisinya berasal dari Irak dan
Iran.
Sejumlah sumber mengatakan bahwa kedua belah pihak mulai
menggunakan peluru tajam dalam bentrokan tersebut. Ketegangan di daerah
tersebut semakin meningkat setelah adanya korban luka-luka dari kedua
belah pihak.
Menurut informasi yang beredar, bentrokan itu dipicu
keberatan milisi Shabihah setelah anggota brigade Syiah Al-Husain
menyebar di darah pemukiman warga di Sayyida Zainab dengan seragam
militer dan senjata. Shabihah menilai milisi asing tersebut ingin
menguasai wilayah mereka.
Sejumlah sumber menambahkan bahwa warga
sipil mulai merasa gelisah dengan keberadaan brigade Syiah di
lingkungan mereka. Dengan dibantu milisi Syiah Hizbullah, brigade
tersebut memaksa warga sipil mengakui keberadaan mereka yang mengatur
wilayah tersebut. (Nisyi/kiblat.net/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: