Satu persatu stasiun TV sekuler dan Syiah menghinakan Islam. Beberapa hari lalu, syiah melalui TV one mencoba mencari perhatian umat islam dengan tayangan yang secara tidak langsung mengandung kontrofersi.
Dalam sebuah tayangan bertemakan “Air Mata Palestina”,
diperlihatkan gambar anak-anak sebagai korban korban kejahatan Israel yang sejatinya
adalah bocah-bocah Syiah. Hal ini disinalir dari ikat kepala yang dipakai
anak-anak tersebut dengan tulisan al Husein.
Ada apa? Kenapa yang terlihat justru anak-anak Syiah yang harusnya
mereka jadi anak angkat orang-orang yahudi Israel? Ya, tentu ini adalah makar
dari orang-orang syiah agar mata kaum muslimin tertipu oleh muslihat yang sering
mereka gunakan untuk menyebarkan doktrin-doktrin sesat mereka.
Acara tersebut menghadirkan Joserizal Merc sebagai
narasumber. Padahal, ia adalah salah seorang yang terindikasi sebagai seorang
syiah lantaran pernah menyatakan pembelaannya terhadap basyar Asad selaku diktator
Suriah yang telah membantai Ahlus Sunnah di negeri tersebut.
Tak hanya TV One saja, Metro TV pun juga patut di
waspadai
Nampaknya Syiah punya strategi menyebarkan agama mereka melalui
media-media TV Nasional. Kali ini Metro TV bersama tokoh Syiah Indonesia
Quraish Shihab menghinakan kemuliaan Nabiyullah Muhammad Shalallahu alaihi
wasallam.
Dalam acara "Tafsir Al-Misbah", Quraish Shihab
memberikan statement bahwa Nabi Muhammad tidak dapat jaminan surga. Hal ini
tentu salah kaprah dalam akidah, dan bertolak belakang dengan pemahaman salafus
sholeh Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Terbukti sudah dukungan Quraish Shihab terhadap Aqidah Syiah
yang mengatakan "Jibril alaihissalam salah mengirim wahyu kepada Muhammad,
yang mana sharusnya dikirim kepada Ali radiyallahu anhu".
Berikut tayangannya pada menit 19:55 !
Spontan statemen ini mendapat tanggapan dari para du’at, beberapa
diantaranya seperti Ust. Anung Al Hamat, Direktur Forum Studi Sekte-sekte
Islam (FS3I) yang menyatakan kekeliruan Quraish Shihab dalam membawakan sebuah
dalil.
“Dalam mengomentari ayat dan hadits tersebut, Imam Nawawi
menyatakan: “Bahwa seseorang masuk surga adalah dikarenakan amal-amalnya
kemudian taufiq, hidayah, keikhlasan dan diterimanya adalah atas rahmat Allah.
Ulama lain menyatakan bahwa surga itu bertingkat-tingkat. Dan tingkatan surga
itu tergantung banyak sedikitnya amal shalih seseorang. Imam Nawawi sendiri
menyatakan bahwa faktor yg memasukan seseorang ke surga itu adalah amalan
shalih dan amalan shalih itu adalah bagian dari rahmat Allah SWT,” tutur
kandidat doktor di bidang pendidikan Islam ini kepada Kiblat.net, Senin,
(14/07) malam.
“Jadi saya simpulkan hadits tersebut jangan disalahpahami
sebagaimana kalangan Murjiah yang menyatakan amal tidak penting, karena nanti
yang memasukkan ke surga adalah rahmat Allah. Justru kita katakan bahwa amal
itu merupakan salah satu faktor yang bisa mendatangkan rahmat Allah,” ungkap
beliau.
Sedikit demi sedikit Syiah mulai menunjukkan wujud aslinya,
menyusupkan doktrin-doktrin sesatnya melalui media kepada masyarakat luas. Layaknya
bagi kaum muslimin untuk serius dalam memahami kesesatan-kesesatan aliran yang
disepakati sebagai salah satu aliran sesat oleh para ulama dunia dan
ormas-ormas Islam di Indonesia, agar kita bisa memfilter berita-berita ataupun
tontonan-tontonan di televisi yang sekarang dijadikan alat untuk menyebarkan propaganda
oleh kaum sesat Syiah. (Nisyi/Syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: