Ulama terkemuka Syiah al-Khumaini berkata:
أما سائر الطوائف من النصاب بل الخوارج فلا دليل على نجاستهم وإن كانوا أشد عذابا من الكفار, فلو خرج سلطان على أمير المؤمنين عليه السلام لا بعنوان التدين بل للمعارضة في الملك أو غرض آخر كعائشة وزبير وطلحة ومعاوية وأشباههم أو نصب أحد عداوة له أو لأحد من الأئمة عليهم السلام لا بعنوان التدين بل لعداوة قريش أو بني هاشم أو العرب أو لأجل كونه قاتل ولده أو أبيه أو غير ذلك لا يوجب ظاهرا شئ منها نجاسة ظاهرية. وإن كانوا أخبث من الكلاب والخنازير لعدم دليل من إجماع أو أخبار عليه
كتاب الطهارة - السيد الخميني - ج ٣ - الصفحة ٣٣٧
Artinya: Sedangkan kelompok-kelompok lainnya yang berasal dari kalangan Nawashib, bahkan Khawarij sekalipun, tidak terdapat dalil akan kenajisan mereka, meskipun mereka mendapatkan adzab yang lebih pedih dari kaum Kuffar. Seandainya seorang Shulthan memberontak terhadap Amirul Mukminin (Aliy) ‘alaihi Salam yang bukan bertujuan (alasan) agama, namun (bertujuan) sebagai oposisi dalam (merebut) kepemimpinan atau memiliki tujuan lainnya seperti ‘Aisyah, Zubair, Thalhah serta Mu’awiyyah dan yang semisalnya. Begitu juga yang memusuhi dengan sebuah permusuhan terhadapnya (Aliy) atau yang (memusuhi) seseorang yang berasal dari para Imam ‘alaihim Salam yang bukan bertujuan (alasan) agama, namun untuk memusuhi Quraisy atau Bani Hasyim atau ‘Arab atau juga dikarenakan ia (Aliy) telah membunuh anaknya atau ayahnya atau yang selainnya. Meskipun tidak dianggap secara dzhahir sebagai najis yang nampak, namun sesungguhnya mereka itu lebih Khabits/Kotor/Najis dari anjing-anjing dan babi-babi, dikarenakan tidak adanya dalil dari ijma’ dan riwayat mengenainya. [Kitab ath-Thaharah 3/337, al-Khumainiy (Khomeini) Pendeta Syiah Rafidhah] (tanyasyiah/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
أما سائر الطوائف من النصاب بل الخوارج فلا دليل على نجاستهم وإن كانوا أشد عذابا من الكفار, فلو خرج سلطان على أمير المؤمنين عليه السلام لا بعنوان التدين بل للمعارضة في الملك أو غرض آخر كعائشة وزبير وطلحة ومعاوية وأشباههم أو نصب أحد عداوة له أو لأحد من الأئمة عليهم السلام لا بعنوان التدين بل لعداوة قريش أو بني هاشم أو العرب أو لأجل كونه قاتل ولده أو أبيه أو غير ذلك لا يوجب ظاهرا شئ منها نجاسة ظاهرية. وإن كانوا أخبث من الكلاب والخنازير لعدم دليل من إجماع أو أخبار عليه
كتاب الطهارة - السيد الخميني - ج ٣ - الصفحة ٣٣٧
Artinya: Sedangkan kelompok-kelompok lainnya yang berasal dari kalangan Nawashib, bahkan Khawarij sekalipun, tidak terdapat dalil akan kenajisan mereka, meskipun mereka mendapatkan adzab yang lebih pedih dari kaum Kuffar. Seandainya seorang Shulthan memberontak terhadap Amirul Mukminin (Aliy) ‘alaihi Salam yang bukan bertujuan (alasan) agama, namun (bertujuan) sebagai oposisi dalam (merebut) kepemimpinan atau memiliki tujuan lainnya seperti ‘Aisyah, Zubair, Thalhah serta Mu’awiyyah dan yang semisalnya. Begitu juga yang memusuhi dengan sebuah permusuhan terhadapnya (Aliy) atau yang (memusuhi) seseorang yang berasal dari para Imam ‘alaihim Salam yang bukan bertujuan (alasan) agama, namun untuk memusuhi Quraisy atau Bani Hasyim atau ‘Arab atau juga dikarenakan ia (Aliy) telah membunuh anaknya atau ayahnya atau yang selainnya. Meskipun tidak dianggap secara dzhahir sebagai najis yang nampak, namun sesungguhnya mereka itu lebih Khabits/Kotor/Najis dari anjing-anjing dan babi-babi, dikarenakan tidak adanya dalil dari ijma’ dan riwayat mengenainya. [Kitab ath-Thaharah 3/337, al-Khumainiy (Khomeini) Pendeta Syiah Rafidhah] (tanyasyiah/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: