“Pesan dari Bupati, beliau menghaturkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan deklarasi ANNAS,” katanya saat memberikan sambutan dalam deklarasi ANNAS Kab.Garut di Masjid Agung Garut, Ahad (39/11).
Dahlan yang didapuk mewakili Bupati, melanjutkan pimpinannya juga mengajukan permohonan maaf karena tidak bisa hadir, dikarenakan sedang menangani tugas.
Namun, kata Dahlan, pemerintahan Kab.Garut sangat setuju dengan dibentuknya wadah perlawanan terhadap Syiah ini.
“Kami sangat antusias mendukung penolakan faham sesat syiah. Dan pemerintah Kabupaten Garut mendukung penolakan paham Syiah,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan anak Ketua DKM Masjid Agung Garut, KH. Aceng Naufal, menurutnya ANNAS dapat menjadi kekuatan pemersatu umat dalam menghadapi upaya pecah belah.
“Saya sangat bangga dengan deklarasi ANNAS, Indonesia selama ini menjadi sasaran pecah belah kaum Yahudi dan orientalis yang menyusup ke dalam ajaran-ajaran Islam,” ujarnya.
Kehadiran ANNAS, lanjutnya, diharapkan untuk menjaga persatuan umat Islam dari penyusupan ajaran Yahudi dan orientalis ke dalam ajaran Islam itu.
“Kita siap membela umat Islam Garut khususnya dan Indonesia umumnya,”tandas dai yang mewakili kehadiran ayahnya itu.
Seperti diketahui, sejumlah ulama dan pimpinan ormas Islam kabupaten Garut menginisiasi pendeklarasian Aliansi Nasional Anti Syiah, pembentukan aliansi dilakukan dalam rangka merespon perkembangan Syiah yang mulai masif dan arogan. (kiblat.net/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: