Syiahindonesia.com - Pentolan kaum takfiri Syiah Indonesia yang merupakan Anggota DPR RI Komisi VIII, Jalaludin Rakhmat (Kang Jalal), menyatakan dan mengakui bahwa ia menjadi anggota dewan karena misi ideologi dan menerangkan bahwa ideologi yang dibawanya tidak ada kaitannya dengan partai yang mendukungnya.
“Saya datang dengan sebuah ideologi. Tapi bukan ideologi partai,” ujar Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) ini saat menjadi pembicara dalam acara launching jurnal Ma’arif Institute di Gedung PP Muhammadiyah di Jakarta Selasa (13/1).
Adapun ideologi yang ia maksud ialah sebuah ideologi yang secara khusus akan melindungi kaum takfiri Syiah, kaum yang menurutnya selama ini tidak mendapatkan apa yang menjadi haknya sehingga secara khusus ia akan lindungi.
“Secara khusus saya akan melindungi kaum minoritas Syiah di mana saja,” sesumbar Kang Jalal.
Untuk ambisinya ini, anggota dewan dari Komisi VIII yang lain, menurutnya banyak yang menentang, tetapi ia katakan tetap tidak akan mundur dan gentar demi perjuangkan kaum takfiri Syiah di Indonesia, karena ia berharap takfiri Syiah tidak hilang di negara ini.
“Saya merasakan akan digempur oleh anggota dewan yang lain. Mereka akan hapus Syiah dari Indonesia,” katanya.
Kang Jalal saat itu hadir dalam acara diskusi dengan tema ‘Politik Kebhinekaan di Indonesia: Tantangan dan Harapan’ yang diselenggarakan oleh Ma’arif Institut.
Hadir pula dalam acara itu perwakilan Pdt. Gomar Gultom (Sekretaris umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia), Ahmad Fuad Fanani (Direktur Riset Ma’arif Institute). [Robigusta Suryanto & Cholis Akbar/Hidayatullah]
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Saya datang dengan sebuah ideologi. Tapi bukan ideologi partai,” ujar Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) ini saat menjadi pembicara dalam acara launching jurnal Ma’arif Institute di Gedung PP Muhammadiyah di Jakarta Selasa (13/1).
Adapun ideologi yang ia maksud ialah sebuah ideologi yang secara khusus akan melindungi kaum takfiri Syiah, kaum yang menurutnya selama ini tidak mendapatkan apa yang menjadi haknya sehingga secara khusus ia akan lindungi.
“Secara khusus saya akan melindungi kaum minoritas Syiah di mana saja,” sesumbar Kang Jalal.
Untuk ambisinya ini, anggota dewan dari Komisi VIII yang lain, menurutnya banyak yang menentang, tetapi ia katakan tetap tidak akan mundur dan gentar demi perjuangkan kaum takfiri Syiah di Indonesia, karena ia berharap takfiri Syiah tidak hilang di negara ini.
“Saya merasakan akan digempur oleh anggota dewan yang lain. Mereka akan hapus Syiah dari Indonesia,” katanya.
Kang Jalal saat itu hadir dalam acara diskusi dengan tema ‘Politik Kebhinekaan di Indonesia: Tantangan dan Harapan’ yang diselenggarakan oleh Ma’arif Institut.
Hadir pula dalam acara itu perwakilan Pdt. Gomar Gultom (Sekretaris umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia), Ahmad Fuad Fanani (Direktur Riset Ma’arif Institute). [Robigusta Suryanto & Cholis Akbar/Hidayatullah]
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: