Syiahindonesia.com - Lembaga Dakwah Kemuliaan Islam (LDKI) pada Ahad, (15/02) menegaskan ajaran sesat Syiah membahayakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara kaum Muslimin Indonesia.
Dalam pers rilisnya kepada Kiblat.net, LDKI menyatakan peristiwa yang menimpa jamaah Masjid Az-Zikra Sentul pimpinan KH. Muhammad Arifin Ilham, yaitu penyerangan brutal yang dilakukan oleh segerombolan orang terhadap eksistensi Masjid Az-Zikra Sentul merupakan tindakan anarkis yang tidak beradab.
Penyerangan yang disertai tindak pengeroyokan tersebut dalam kompleks Masjid Az-Zikra ini kemudian diketahui dilakukan oleh gerombolan orang yang terindikasi kuat sebagai pembela agama syi’ah.
Pasalnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa mereka masuk kompleks Masjid Az-Zikra dengan arogan serta memaksa seorang jamaah Masjid Az-Zikra untuk menurunkan spanduk yang bertuliskan “Kami warga pemukiman Muslim Bukit Az-Zikra Sentul menolak paham syi’ah”.
“Dengan kejadian ini semakin membuktikan bahwa ajaran sesat syi’ah dapat membahayakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara kaum muslimin Indonesia di wilayah NKRI,” tegas LDKI.
Karena itu, Lembaga Da’wah Kemuliaan Islam menyatakan sikap terhadap peristiwa tersebut:
1. Mengutuk keras cara cara anarkis dan tidak beradab para gerombolan pembela Syiah dengan mengganggu ketertiban masyarakat.
2. Meminta dan mendesak pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa ini dan tidak terpengaruh dengan negosiasi pihak-pihak yang ingin membebaskan para tersangka gerombolan teror tersebut.
3. Menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa waspada terhadap gerakan, manuver, teror dan penyebaran ajaran sesat Syiah yang sesungguhnya mereka bukan bagian dari ummat Islam.
4. Mengajak seluruh komponen ummat Islam untuk merapat, bersatu menghadapi arogansi dan sikap anarkis para penganut dan pengikut Syiah yang sudah pada tingkat membahayakan kehidupan beragama di Republik Indonesia.
5. Menghimbau dan menegaskan kepada pihak berwenang agar benar benar menegakkan hukum dan keadilan dalam peristiwa ini karena sudah terlalu banyak kasus teror dan penganiayaan oleh pengikut Syiah yang terjadi di dalam wilayah NKRI.
6. Menegaskan dan menuntut kepada pemerintah untuk menjaga keutuhan bermasyarakat dan bernegara dari gangguan provokasi, teror dan penyebaran ajaran Syiah karena bumi Nusantara Indonesia adalah penganut Islam yang berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah
Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan dan pertolonganNya kepada Kaum Muslimin di seluruh dunia khususnya Indonesia dalam menjaga dan membela Aqidah Islam yang murni dari penyesatan Syiah. (kiblat.net)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Dalam pers rilisnya kepada Kiblat.net, LDKI menyatakan peristiwa yang menimpa jamaah Masjid Az-Zikra Sentul pimpinan KH. Muhammad Arifin Ilham, yaitu penyerangan brutal yang dilakukan oleh segerombolan orang terhadap eksistensi Masjid Az-Zikra Sentul merupakan tindakan anarkis yang tidak beradab.
Penyerangan yang disertai tindak pengeroyokan tersebut dalam kompleks Masjid Az-Zikra ini kemudian diketahui dilakukan oleh gerombolan orang yang terindikasi kuat sebagai pembela agama syi’ah.
Pasalnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa mereka masuk kompleks Masjid Az-Zikra dengan arogan serta memaksa seorang jamaah Masjid Az-Zikra untuk menurunkan spanduk yang bertuliskan “Kami warga pemukiman Muslim Bukit Az-Zikra Sentul menolak paham syi’ah”.
“Dengan kejadian ini semakin membuktikan bahwa ajaran sesat syi’ah dapat membahayakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara kaum muslimin Indonesia di wilayah NKRI,” tegas LDKI.
Karena itu, Lembaga Da’wah Kemuliaan Islam menyatakan sikap terhadap peristiwa tersebut:
1. Mengutuk keras cara cara anarkis dan tidak beradab para gerombolan pembela Syiah dengan mengganggu ketertiban masyarakat.
2. Meminta dan mendesak pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa ini dan tidak terpengaruh dengan negosiasi pihak-pihak yang ingin membebaskan para tersangka gerombolan teror tersebut.
3. Menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa waspada terhadap gerakan, manuver, teror dan penyebaran ajaran sesat Syiah yang sesungguhnya mereka bukan bagian dari ummat Islam.
4. Mengajak seluruh komponen ummat Islam untuk merapat, bersatu menghadapi arogansi dan sikap anarkis para penganut dan pengikut Syiah yang sudah pada tingkat membahayakan kehidupan beragama di Republik Indonesia.
5. Menghimbau dan menegaskan kepada pihak berwenang agar benar benar menegakkan hukum dan keadilan dalam peristiwa ini karena sudah terlalu banyak kasus teror dan penganiayaan oleh pengikut Syiah yang terjadi di dalam wilayah NKRI.
6. Menegaskan dan menuntut kepada pemerintah untuk menjaga keutuhan bermasyarakat dan bernegara dari gangguan provokasi, teror dan penyebaran ajaran Syiah karena bumi Nusantara Indonesia adalah penganut Islam yang berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah
Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan dan pertolonganNya kepada Kaum Muslimin di seluruh dunia khususnya Indonesia dalam menjaga dan membela Aqidah Islam yang murni dari penyesatan Syiah. (kiblat.net)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: