Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube ini, terdengar secara jelas, ilmuan bertaraf internasional yang sangat terkenal hafal isi kitab suci agama Kristen, Hindu, Budha dan tentunya Al-Qur’an, mengecam perbuatan orang-orang syiah. Berikut ini pernyataan beliau tentang kelompok pendusta ini :
(videonya terpotong, sepertinya ada seseorang yang bertanya tentang Syiah, atau bahkan orang syiah yang membela diri namun dengan kata-kata kasar).
Jika kalian salah melaknat orang, seperti saudara tadi yang berbicara dengan nada keras, di hari pembalasan nanti Allah akan tanya kalian : “Apa buktimu kamu mengatakan demikian?”
Saya telah menulis pertanyaan kepada semua lembaga Islam di India hingga Pakistan, “Apakah dalam hal ini saya salah mendoakan mereka ( sahabat Yazid, dll) dengan radhiallahu ‘anhu?”
Padahal kata radhiallahu ‘anhu (semoga Allah meridhoinya) adalah hal yang biasa diucapkan setelah menyebut nama sahabat. Tentang Yazid terdapat perbedaan pendapat dalam menyikapinya.
Imam Ghazali berkata : “Mendoakan dengan radhiallahu ‘anhu adalah lebih baik”.
Jika kita teliti riwayat tentang Karbala, masyarakat kuffahlah yang memanggil Husein radhiallahu anhu, dan mereka pulalah yang menyusun rencana (hingga terbunuh beliau). Jika kalian membaca hadist shohih, yang menjadi opsi Hussein radhiallahu anhu untuk menghindari pertumpahan darah ada 3 pilihan :
Saya akan membai’at Yazid.
Biarkan saya pulang ke Makkah.
Kirimkan saya ke medan Jihad.
Beliau ada keinginan menerima Yazid. Namun, masyarakat Kuffah paham kalau makar mereka ketahuan, mereka bisa celaka. Akhirnya mereka berencana untuk memperdaya Husein, dan saya katakan dalam catatan resmi saya :
“Saya mengutuk, siapapun pembunuh Husein radhiallahu anhu yang sebenarnya”.
Husein radhiallahu anhu adalah cucu Rasulullah Saw, kita menghormati beliau dan beliau juga salah satu seorang sahabat Nabi.
Berdasarkan dari riwayat yang shohih, kita bisa dapatkan ketika Yazid mendengar Husein terbunuh, beliaupun menangis. Tapi mereka (orang syiah) tidak menerima riwayat ini.
Itu karena Syiah mempunyai kitab hadist sendiri, mereka tidak percaya pada Imam Bukhori! Jadi apakah kalian akan mengikuti mereka? (tanya beliau kepada orang-orang yang sepertinya sudah terkena virus syiah).
Mana yang lebih meragukan? Beberapa orang terburu-buru menyimpulkan bahwa Yazid lah yang telah membunuh Husein, padahal bukan beliau pembunuhnya. Yazid adalah Khalifah ketika itu. Akan tetapi, dia tidak pernah perintahkan untuk membunuh Hussein.
Jika kalian membaca riwayat yang shohih, maka kalian akan mengerti, tapi kalau kalian membaca riwayat yang dusta (yang dibuat orang-orang syiah), maka kesimpulannya akan berbeda.
Jika kalian yakin dengan bukunya Salman Rusdi (tokoh penghina Islam), maka kalian akan bingung apakah Nabi Muhammad benar atau salah. (seperti itulah jika kalian percayai riwayat syiah).
Jika kalian membenarkan orang-orang menyimpang yang menolak Shohih Bukhori, kira-kira apa yang terjadi pada umat ini?
Allah berfirman : “Dan Allah bersama orang-orang yang sabar”.
Jika kita mengekspos mereka di Peace TV, pasti mereka akan mendapat banyak masalah. Tapi kami tidak mau seperti itu, mereka orang-orang syiah hanya sekelompok manusia saja. Prioritas Peace Tv adalah lebih besar dari itu, seluruh umat manusia, terutama non-muslim.
Jika kalian bertanya kepada kami, maka kami akan berusaha menjawab sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Saya berlepas diri dari siapapun yang telah membunuh Husain Radhiaallahu anhu dan mengutuknya.
Seperti halnya, orang-orang bilang bahwa tragedi 911 (ambruknya WTC) adalah Usamah bin Ladin, kenapa saya harus ikut-ikutan mengutuknya? Saya tidak tahu siapa pelaku sebenarnya. Usamah bin ladin kah? Atau Justru George Bush? George Bush mengatakan bahwa Bin Ladin adalah penjahat.
kenapa harus mengutuk Usamah ? saya bukan kawan atau musuhnya. Atas dasar apa saya menyalahkan Usamah? Mereka mem-blow up Usamah di BBC dan CNN, apakah kalian pengikut BBC dan CNN? Ini sangat memalukan. Kenapa kita langsung menuduh Usamah bin Ladin? Apakah pernah kita mewawancarainya?
Ada satu hal yang baik alhamdulillah, pertama kalinya di Mumbai dalam bulan Muharram tidak lagi ditemukan ada yang melaknat Abu Bakar, Umar dan Utsman radhiallahu anhum.
Orang-orang Syiah ini, memiliki akidah (keyakinan) yang mengharuskan kita melaknat para sahabat radhiallahu anhum. Mereka paling membenci Umar, dan setiap bulan Muharram, mereka punya kebiasaan melaknat tiga sahabat yang utama. Ini pertama kalinya di Mumbai. Bagaimana bisa mereka melaknat para sahabat sementara kita diam saja?
Saya katakan : “Silahkan kalian melaknat saya 1000 kali saya tidak permasalahkan, tapi hentikan laknat kalian terhadap Abu Bakar, Umar, dan Utsman.
Jangan sampai kita terjebak dengan perangkap media. Peace TV memiliki 70 juta pemirsa di seluruh dunia, dan kami menahan diri untuk mengangkat isu ini. Mereka tidak bisa terima dengan banyaknya orang-orang yang menuju kepada kebenaran.
Orang-orang ini berusaha mencari-cari kesalahan saya dari berbagai celah. Allah berfirman :
“Mereka membuat tipu daya, dan Allah membals tipu daya mereka. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”. ( Qs. Ali-Imran : 54). (Alkuin/Baitul-Maqdis.com)
Penjelasan Lengkap Riwayat Tragedi Karbala yang benar Klik di sini : Tragedi Asy-Syura dan Kalbala Menurut Cerita Yang Benar. (baitulmaqdis.com)
Bagi yang ingin mendengar langsung ucapan beliau, berikut videonya;
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
(videonya terpotong, sepertinya ada seseorang yang bertanya tentang Syiah, atau bahkan orang syiah yang membela diri namun dengan kata-kata kasar).
Jika kalian salah melaknat orang, seperti saudara tadi yang berbicara dengan nada keras, di hari pembalasan nanti Allah akan tanya kalian : “Apa buktimu kamu mengatakan demikian?”
Saya telah menulis pertanyaan kepada semua lembaga Islam di India hingga Pakistan, “Apakah dalam hal ini saya salah mendoakan mereka ( sahabat Yazid, dll) dengan radhiallahu ‘anhu?”
Padahal kata radhiallahu ‘anhu (semoga Allah meridhoinya) adalah hal yang biasa diucapkan setelah menyebut nama sahabat. Tentang Yazid terdapat perbedaan pendapat dalam menyikapinya.
Imam Ghazali berkata : “Mendoakan dengan radhiallahu ‘anhu adalah lebih baik”.
Jika kita teliti riwayat tentang Karbala, masyarakat kuffahlah yang memanggil Husein radhiallahu anhu, dan mereka pulalah yang menyusun rencana (hingga terbunuh beliau). Jika kalian membaca hadist shohih, yang menjadi opsi Hussein radhiallahu anhu untuk menghindari pertumpahan darah ada 3 pilihan :
Saya akan membai’at Yazid.
Biarkan saya pulang ke Makkah.
Kirimkan saya ke medan Jihad.
Beliau ada keinginan menerima Yazid. Namun, masyarakat Kuffah paham kalau makar mereka ketahuan, mereka bisa celaka. Akhirnya mereka berencana untuk memperdaya Husein, dan saya katakan dalam catatan resmi saya :
“Saya mengutuk, siapapun pembunuh Husein radhiallahu anhu yang sebenarnya”.
Husein radhiallahu anhu adalah cucu Rasulullah Saw, kita menghormati beliau dan beliau juga salah satu seorang sahabat Nabi.
Berdasarkan dari riwayat yang shohih, kita bisa dapatkan ketika Yazid mendengar Husein terbunuh, beliaupun menangis. Tapi mereka (orang syiah) tidak menerima riwayat ini.
Itu karena Syiah mempunyai kitab hadist sendiri, mereka tidak percaya pada Imam Bukhori! Jadi apakah kalian akan mengikuti mereka? (tanya beliau kepada orang-orang yang sepertinya sudah terkena virus syiah).
Mana yang lebih meragukan? Beberapa orang terburu-buru menyimpulkan bahwa Yazid lah yang telah membunuh Husein, padahal bukan beliau pembunuhnya. Yazid adalah Khalifah ketika itu. Akan tetapi, dia tidak pernah perintahkan untuk membunuh Hussein.
Jika kalian membaca riwayat yang shohih, maka kalian akan mengerti, tapi kalau kalian membaca riwayat yang dusta (yang dibuat orang-orang syiah), maka kesimpulannya akan berbeda.
Jika kalian yakin dengan bukunya Salman Rusdi (tokoh penghina Islam), maka kalian akan bingung apakah Nabi Muhammad benar atau salah. (seperti itulah jika kalian percayai riwayat syiah).
Jika kalian membenarkan orang-orang menyimpang yang menolak Shohih Bukhori, kira-kira apa yang terjadi pada umat ini?
Allah berfirman : “Dan Allah bersama orang-orang yang sabar”.
Jika kita mengekspos mereka di Peace TV, pasti mereka akan mendapat banyak masalah. Tapi kami tidak mau seperti itu, mereka orang-orang syiah hanya sekelompok manusia saja. Prioritas Peace Tv adalah lebih besar dari itu, seluruh umat manusia, terutama non-muslim.
Jika kalian bertanya kepada kami, maka kami akan berusaha menjawab sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Saya berlepas diri dari siapapun yang telah membunuh Husain Radhiaallahu anhu dan mengutuknya.
Seperti halnya, orang-orang bilang bahwa tragedi 911 (ambruknya WTC) adalah Usamah bin Ladin, kenapa saya harus ikut-ikutan mengutuknya? Saya tidak tahu siapa pelaku sebenarnya. Usamah bin ladin kah? Atau Justru George Bush? George Bush mengatakan bahwa Bin Ladin adalah penjahat.
kenapa harus mengutuk Usamah ? saya bukan kawan atau musuhnya. Atas dasar apa saya menyalahkan Usamah? Mereka mem-blow up Usamah di BBC dan CNN, apakah kalian pengikut BBC dan CNN? Ini sangat memalukan. Kenapa kita langsung menuduh Usamah bin Ladin? Apakah pernah kita mewawancarainya?
Ada satu hal yang baik alhamdulillah, pertama kalinya di Mumbai dalam bulan Muharram tidak lagi ditemukan ada yang melaknat Abu Bakar, Umar dan Utsman radhiallahu anhum.
Orang-orang Syiah ini, memiliki akidah (keyakinan) yang mengharuskan kita melaknat para sahabat radhiallahu anhum. Mereka paling membenci Umar, dan setiap bulan Muharram, mereka punya kebiasaan melaknat tiga sahabat yang utama. Ini pertama kalinya di Mumbai. Bagaimana bisa mereka melaknat para sahabat sementara kita diam saja?
Saya katakan : “Silahkan kalian melaknat saya 1000 kali saya tidak permasalahkan, tapi hentikan laknat kalian terhadap Abu Bakar, Umar, dan Utsman.
Jangan sampai kita terjebak dengan perangkap media. Peace TV memiliki 70 juta pemirsa di seluruh dunia, dan kami menahan diri untuk mengangkat isu ini. Mereka tidak bisa terima dengan banyaknya orang-orang yang menuju kepada kebenaran.
Orang-orang ini berusaha mencari-cari kesalahan saya dari berbagai celah. Allah berfirman :
“Mereka membuat tipu daya, dan Allah membals tipu daya mereka. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”. ( Qs. Ali-Imran : 54). (Alkuin/Baitul-Maqdis.com)
Penjelasan Lengkap Riwayat Tragedi Karbala yang benar Klik di sini : Tragedi Asy-Syura dan Kalbala Menurut Cerita Yang Benar. (baitulmaqdis.com)
Bagi yang ingin mendengar langsung ucapan beliau, berikut videonya;
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: