Guru madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kota Jambi kaget buku Sejarah Kebudayaan Islam Semester Genap Kelas X terdapat gambar penistaan terhadap Umar bin Khatab, Khalifah kedua yang juga sahabat Nabi Muhammad SAW. Gambar tersebut berada di halaman 12 buku yang diterbitkan oleh Rahma Media Pustaka.
Di halaman yang menerangkan tentang masa kepemimpinan Umar bin Khattab yang merupakan satu di antara Khulafaur Rasyidin itu diterangkan nasab atau garis keturunan dari Umar. Nasab yang digambarkan dengan silsilah keluarga yang berbentuk garis keturunan tersebut, tiba pada tulisan Umar digambarkan dengan bentuk yang mirip karikatur babi. Padahal, di atasnya nasab keluarga digambarkan dengan gambar menyerupai hati.
Pada keterangan nasab dengan gambar hitam putih ini diterangkan gambar tersebut juga diambil dari sumber ihadist.blogspot.com yang diakses pada 18 Desember 2014 pada pukul 13.55.
Kepala Sekolah MAN 3 Kota Jambi, M. Zakri mengaku kaget, pasalnya gambar tersebut jika tidak diperhatikan memang tidak terlihat menyerupai babi. Namun ketika diperhatikan bidang lonjong tersebut terlihat adanya empat kaki, dilengkapi kuping, mata dan muncung hewan yang mirip babi yang sedang tersenyum.
“Sekilas memang tidak terlihat, tapi jika diperhatikan memang seperti itu,” katanya seperti diberitakan Jambi Independent.
Pihak sekolah sebutnya juga baru menyadari beberapa minggu ini, “Dua minggu ini baru kita tahu, setelah ada guru yang memperhatikan,” katanya.
Meski para siswa tidak menyadari adanya gambar yang kontroversial tadi, namun adanya gambar itu telah meresahkan guru. “Kenapa tidak gunakan perumpamaan lain, itu yang kita sesalkan,” sebutnya.
Buku yang diambil dari distributor penerbit yang ada di Jambi ini menurut Zakri bakal segera ditarik dan tidak lagi dipergunakan.
“Akan kita tarik, yang punya LKS ini akan kita panggil, karena ini meresahkan, seperti ini kan gambarnya seperti penghinaan pelecehan harusnya tidak perlu ada gambar seperti ini,” sebutnya.
Meski ada gambar yang disebut melecehkan sahabat nabi namun menurut Zakri isinya tidak menyebutkan adanya penistaan terhadap sahabat tersebut. Dikatakan Zakri baru kali ini pihak sekolah menggunakan buku yang merupakan edisi I seri Pakem kelas 10 semester genap ini.
Di dalam lembar ke 12 LKS tersebut, digambarkan Umar bin Khatab sebagai seekor babi.
Ini cukup mengejutkan banyak pihak. Termasuk pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi. “Astagfirullah, saya akan cek ke rekan di Depag,” ujar Sofyan, Sekretaris Diknas Kota Jambi.
Muhammad Iqbal, Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Kota Jambi juga mengaku terkejut dengan kabar ini. Menurutnya, tidak tahu apa maksud dari LKS tersebut menggambarkan Umar bin Khatab sebagai seekor babi.
“Saya baru lihat tadi LKS-nya, saya panggil kepala sekolah. Saya lihat, dan saya terkejut, apa maksudnya buku ini,” kata Iqbal.
Dia juga mengatakan, segera rapat dengan pihak terkait mengenai LKS tersebut. Langkah yang diambil kemarin, pihaknya langsung menginstruksikan penarikan LKS dari semua siswa. Mulai hari ini, LKS tersebut tidak boleh lagi beredar.
“Kami juga akan surati sekolah-sekolah lainnya untuk memberi peringatan agar jeli dalam menggunakan LKS. Jangankan gambar, narkoba pun bisa diselipkan dalam buku,” ujarnya sedikit emosi.
Iqbal mengatakan untuk penggunaan LKS murni kebijakan sekolah. Depag, menurutnya tidak tahu-menahu mengenai pemesanan LKS, sehingga pihaknya tidak bisa mengawasi penerbit mana yang ditunjuk untuk mengisi kebutuhan LKS di sekolah-sekolah.
Untuk MAN 3 ini sendiri, LKS SKI kelas X yang digunakan adalah keluaran penerbit Rahma Media Pustaka dari Semarang. LKS tersebut ditulis oleh Dr. Fattah Syukur, M.Ag. “Yang menulis dosen IAIN. Setelah ditarik, LKS tersebut dikembalikan ke sana,” katanya. (de/Islampos/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Di halaman yang menerangkan tentang masa kepemimpinan Umar bin Khattab yang merupakan satu di antara Khulafaur Rasyidin itu diterangkan nasab atau garis keturunan dari Umar. Nasab yang digambarkan dengan silsilah keluarga yang berbentuk garis keturunan tersebut, tiba pada tulisan Umar digambarkan dengan bentuk yang mirip karikatur babi. Padahal, di atasnya nasab keluarga digambarkan dengan gambar menyerupai hati.
Pada keterangan nasab dengan gambar hitam putih ini diterangkan gambar tersebut juga diambil dari sumber ihadist.blogspot.com yang diakses pada 18 Desember 2014 pada pukul 13.55.
Kepala Sekolah MAN 3 Kota Jambi, M. Zakri mengaku kaget, pasalnya gambar tersebut jika tidak diperhatikan memang tidak terlihat menyerupai babi. Namun ketika diperhatikan bidang lonjong tersebut terlihat adanya empat kaki, dilengkapi kuping, mata dan muncung hewan yang mirip babi yang sedang tersenyum.
“Sekilas memang tidak terlihat, tapi jika diperhatikan memang seperti itu,” katanya seperti diberitakan Jambi Independent.
Pihak sekolah sebutnya juga baru menyadari beberapa minggu ini, “Dua minggu ini baru kita tahu, setelah ada guru yang memperhatikan,” katanya.
Meski para siswa tidak menyadari adanya gambar yang kontroversial tadi, namun adanya gambar itu telah meresahkan guru. “Kenapa tidak gunakan perumpamaan lain, itu yang kita sesalkan,” sebutnya.
Buku yang diambil dari distributor penerbit yang ada di Jambi ini menurut Zakri bakal segera ditarik dan tidak lagi dipergunakan.
“Akan kita tarik, yang punya LKS ini akan kita panggil, karena ini meresahkan, seperti ini kan gambarnya seperti penghinaan pelecehan harusnya tidak perlu ada gambar seperti ini,” sebutnya.
Meski ada gambar yang disebut melecehkan sahabat nabi namun menurut Zakri isinya tidak menyebutkan adanya penistaan terhadap sahabat tersebut. Dikatakan Zakri baru kali ini pihak sekolah menggunakan buku yang merupakan edisi I seri Pakem kelas 10 semester genap ini.
Di dalam lembar ke 12 LKS tersebut, digambarkan Umar bin Khatab sebagai seekor babi.
Ini cukup mengejutkan banyak pihak. Termasuk pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi. “Astagfirullah, saya akan cek ke rekan di Depag,” ujar Sofyan, Sekretaris Diknas Kota Jambi.
Muhammad Iqbal, Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Kota Jambi juga mengaku terkejut dengan kabar ini. Menurutnya, tidak tahu apa maksud dari LKS tersebut menggambarkan Umar bin Khatab sebagai seekor babi.
“Saya baru lihat tadi LKS-nya, saya panggil kepala sekolah. Saya lihat, dan saya terkejut, apa maksudnya buku ini,” kata Iqbal.
Dia juga mengatakan, segera rapat dengan pihak terkait mengenai LKS tersebut. Langkah yang diambil kemarin, pihaknya langsung menginstruksikan penarikan LKS dari semua siswa. Mulai hari ini, LKS tersebut tidak boleh lagi beredar.
“Kami juga akan surati sekolah-sekolah lainnya untuk memberi peringatan agar jeli dalam menggunakan LKS. Jangankan gambar, narkoba pun bisa diselipkan dalam buku,” ujarnya sedikit emosi.
Iqbal mengatakan untuk penggunaan LKS murni kebijakan sekolah. Depag, menurutnya tidak tahu-menahu mengenai pemesanan LKS, sehingga pihaknya tidak bisa mengawasi penerbit mana yang ditunjuk untuk mengisi kebutuhan LKS di sekolah-sekolah.
Untuk MAN 3 ini sendiri, LKS SKI kelas X yang digunakan adalah keluaran penerbit Rahma Media Pustaka dari Semarang. LKS tersebut ditulis oleh Dr. Fattah Syukur, M.Ag. “Yang menulis dosen IAIN. Setelah ditarik, LKS tersebut dikembalikan ke sana,” katanya. (de/Islampos/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: