Para saksi mata mengatakan, warga sipil digiring dari dalam rumah mereka menuju ke jalan-jalan kota. Kemudian mereka ditembaki dengan tuduhan menjadi anggota atau menyembunyikan pejuang.
Di sisi lain, para milisi Syiah Houthi itu mengancam para warga melalui pengeras suara yang menyembunyikan pejuang.
Saksi mata menambahkan, ribuan warga Aden melarikan diri menghindari aksi membabi buta tersebut. Milisi Syiah Houthi dan milisi loyalis Ali Abdullah Shalih memeriksa setiap rumah yang ditinggalkan untuk mencari orang-orang yang dituduh memerangi mereka.
Dua hari sebelumnya, pemberontak Syiah Houthi menyerbu rumah sakit provinsi Aden. Mereka menembaki rumah sakit dan memaksa petugas medis, termasuk di antaranya dokter Hilal Ahmar, untuk segera pergi. Para pasien yang diduga pejuang ditangkap.
Pemberontak Syiah Hautsi yang didukung milisi loyalis Ali Abdullah Shalih selama berminggu-minggu terlibat pertempuran sengit dengan pejuang di Aden. Kota basisi pendukung Presiden Abduh Rabbah Manshur Hadi itu telah dikepung. Hampir seluruh jalur logistik diduduki pemberontak Syiah. (mi/depokpos/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: