Syiahindonesia.com - Aktivis melaporkan bahwa jenazah dua anak laki-laki Muslim bersepupu (usia keduanya sekitar 15 tahun) ditemukan di dekat An–Nuzha, sebuah lingkungan mayoritas Syiah Alawiyah di Homs.
Pada tanggal 21 Mei 2015, beberapa teroris Syiah Syabiha menculik dua anak laki-laki di lingkungan Shammas, ketika mereka berjalan di sebelah Universitas Akomodasi, saksi mata melaporkan pada Selasa (26/5) seperti dilansir Zaman Alwasl.
Aktivis Jawad Al–Faori merinci bahwa saksi bercerita tentang sebuah mobil yang berhenti di samping kedua korban. Pengemudi berpura-pura bertanya tentang alamat, kemudian 4 orang keluar dari mobil dan menyeret para korban ke mobil dengan paksa.
Al–Faori menyebutkan bahwa mobil melaju sangat cepat. Hari berikutnya, dua anak laki-laki ditemukan tewas dan jenazah mereka dibuang di sisi lingkungan An-Nuzha. Tubuh mereka menunjukkan tanda-tanda pembunuhan kejam meskipun usia mereka yang masih terbilang kecil. (antiliberalnews.com/syaihindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pada tanggal 21 Mei 2015, beberapa teroris Syiah Syabiha menculik dua anak laki-laki di lingkungan Shammas, ketika mereka berjalan di sebelah Universitas Akomodasi, saksi mata melaporkan pada Selasa (26/5) seperti dilansir Zaman Alwasl.
Aktivis Jawad Al–Faori merinci bahwa saksi bercerita tentang sebuah mobil yang berhenti di samping kedua korban. Pengemudi berpura-pura bertanya tentang alamat, kemudian 4 orang keluar dari mobil dan menyeret para korban ke mobil dengan paksa.
Al–Faori menyebutkan bahwa mobil melaju sangat cepat. Hari berikutnya, dua anak laki-laki ditemukan tewas dan jenazah mereka dibuang di sisi lingkungan An-Nuzha. Tubuh mereka menunjukkan tanda-tanda pembunuhan kejam meskipun usia mereka yang masih terbilang kecil. (antiliberalnews.com/syaihindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: