Syiahindonesia.com - Sempat menuai protes dari banyak pihak, MNCTV merilis klarifikasi terkait penayangan sebuah film yang berjudul "Dia Tetap Ibuku" beberapa hari lalu.
Film yang mempertontonkan ideologi sesat Syiah berupa Nikah Mut'ah ini mendapat reaksi keras dari banyak orang bahkan tokoh-tokoh agama karena kandungannya yang memperbolehkan Nikah Mut'ah dengan syarat tertentu. (baca: Syiah Masuk ke Pertelevisian Indonesia, MNCTV Tayangkan Film Berideologi Syiah)
"kami menyampaikan bahwa tidak ada niat apalagi kesengajaan dari MNCTV untuk menayangkan sesuatu materi program acara yang bertentangan atau menyinggung nilai ajaran agama tertentu atau menentang fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)." sebagaimana ditulis dalam situs resmi MNCTV.COM.
"Kami tetap menjadikan MUI dan fatwa-fatwanya sebagai salah satu pedoman penting," lanjutnya.
Pihak managemen MNCTV juga menyampaikan permohonan maaf, dan akan menjadi perhatian mereka di kemudian hari. Sebagai tanggapannya, MNCTV sudah menarik sinetron tersebut sehingga tidak akan ditayangkan lagi.
Semoga ittikad baik yang disampaikan MNCTV bisa terlaksana, dan bisa menjadi pelajaran untuk kehati-hatian kedepannya dalam menayangkan program-program MNCTV pada konsumen TV. Jangan sampai ideologi kelompok seperti Syiah, liberal, dan kelompok lain yang sudah diacap sebagai aliran sesat oleh MUI malah dikenalkan dan dibenarkan kepada masyarakat umum melalui pertelivisian di Indonesia. Wallahu musta'an. (nisyi/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Film yang mempertontonkan ideologi sesat Syiah berupa Nikah Mut'ah ini mendapat reaksi keras dari banyak orang bahkan tokoh-tokoh agama karena kandungannya yang memperbolehkan Nikah Mut'ah dengan syarat tertentu. (baca: Syiah Masuk ke Pertelevisian Indonesia, MNCTV Tayangkan Film Berideologi Syiah)
"kami menyampaikan bahwa tidak ada niat apalagi kesengajaan dari MNCTV untuk menayangkan sesuatu materi program acara yang bertentangan atau menyinggung nilai ajaran agama tertentu atau menentang fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)." sebagaimana ditulis dalam situs resmi MNCTV.COM.
"Kami tetap menjadikan MUI dan fatwa-fatwanya sebagai salah satu pedoman penting," lanjutnya.
Pihak managemen MNCTV juga menyampaikan permohonan maaf, dan akan menjadi perhatian mereka di kemudian hari. Sebagai tanggapannya, MNCTV sudah menarik sinetron tersebut sehingga tidak akan ditayangkan lagi.
Semoga ittikad baik yang disampaikan MNCTV bisa terlaksana, dan bisa menjadi pelajaran untuk kehati-hatian kedepannya dalam menayangkan program-program MNCTV pada konsumen TV. Jangan sampai ideologi kelompok seperti Syiah, liberal, dan kelompok lain yang sudah diacap sebagai aliran sesat oleh MUI malah dikenalkan dan dibenarkan kepada masyarakat umum melalui pertelivisian di Indonesia. Wallahu musta'an. (nisyi/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: