Syiahindonesia.com - Sekretaris MUI Jawa Barat, KH. Raffani Achyar menyerukan agar kaum Muslimin di Jawa Barat tak melonggarkan perhatiannya dalam mewaspadai sekte Syiah. Menurutnya, di Indonesia, wilayah Jawa Barat cukup menjadi perhatian karena menjadi pusat perkembangan sekte Syiah.
“Memang Jabar menjadi pusatnya pengembangan paham syiah, karena ketuanya kan ada Jawa Barat (Bandung),” kata Raffani seperti dikutip dari Fokus Jabar pada Selasa (23/06).
Kendati demikian, pihaknya belum mengeluarkan fatwa terkait paham yang mempunyai ajaran bertentangan dengan ajaran Islam sesungguhnya. Namun, pihaknya mengaku MUI Pusat pernah merekomendasikan pada tahun 1984 untuk mewaspadai berkembangnya ajaran sekte Syiah di Indonesia.
“Kalau jumlahnya kita belum tahu jelas, tapi saya yakin tidak besar,” tegasnya.
Dia menekankan agar masyarakat memiliki komitmen kuat agar tidak terjebak ajaran tersebut.
“Memang kita dengan syiah ada perbedaan yang sangat fundamental. Tetapi tidak boleh melakukan tindakan-tindakan kekerasan kepada mereka (pengikutnya),” pungkasnya. (kiblat.net/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Memang Jabar menjadi pusatnya pengembangan paham syiah, karena ketuanya kan ada Jawa Barat (Bandung),” kata Raffani seperti dikutip dari Fokus Jabar pada Selasa (23/06).
Kendati demikian, pihaknya belum mengeluarkan fatwa terkait paham yang mempunyai ajaran bertentangan dengan ajaran Islam sesungguhnya. Namun, pihaknya mengaku MUI Pusat pernah merekomendasikan pada tahun 1984 untuk mewaspadai berkembangnya ajaran sekte Syiah di Indonesia.
“Kalau jumlahnya kita belum tahu jelas, tapi saya yakin tidak besar,” tegasnya.
Dia menekankan agar masyarakat memiliki komitmen kuat agar tidak terjebak ajaran tersebut.
“Memang kita dengan syiah ada perbedaan yang sangat fundamental. Tetapi tidak boleh melakukan tindakan-tindakan kekerasan kepada mereka (pengikutnya),” pungkasnya. (kiblat.net/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: