Syiahindonesia.com - Mentri dalam negri kuwait mengumumkan berhasil meringkus 3 anggota teoris sel Syiah Hizbullah dan berhasil menyita senjata segudang yang cukup untuk meluluh lantakkan kuwait.
Mayoritas Muslim Sunni di Kuwait sebenarnya telah sangat waspada akan bau makar itu pasca pengeboman bunuh diri yang terjadi di Masjid Syiah di ibukota Kuwait.
Sebanyak total 19,000 kg amunisi, 144 kg bahan peledak, 68 pucuk senjata, 204 granat dan roket berpelontar, serta perlengkapan perang lainnya disita dari 3 rumah dekat perbatasan Irak, ujar Kemeterian.
Kementerian mengatakan, peledak ditemukan di sebuah erkebunan di wilayah Al-Abdali, dan di 2 rumah yang lokasinya tidak disebutkan. Kemudian ketiga pria yang ditangkap merupakan pemilik rumah itu.
Meski Pemerintah Kuwait tidak menyebutkan sel teror itu secara spesifik, namun sebuah koran berbahasa Arab Al-Alba melansir bahwa senjata itu diselundupkan dari Irak dan disimpan oleh anggota sel yang terhubung dengan kelompok militan terlarang Syiah “Hizbullah”.
“Ini direncanakan oleh elemen yang terhubung dengan ‘Hizbullah’ yang telah diawasi (pemerintah) sejak lama,” begitu laporan koran tersebut.
Sementara dalam koran lain, Al-Seyassah, mengutip sumber pemerintah, juga menyalahkan “Hizbullah” dan Iran.
Persenjataan yang ditemukan kali ini merupakan “temuan terbesar dalam sejarah negara ini,” kutip koran itu dari seorang sumber anonim pemerintah.
Pemerintah Teluk Arab telah meningkatkan pengawasannya terhadap gerak-gerik Teheran dan Washington yang bisa memperkuat cengkraman Iran yang mendukung kelompok paramiliternya di sepanjang Timmur Tengah, termasuk “Hisbullah”.
Merespon video operasi penyitaan yang diunggah Kementerian Dalam Negeri Kuwait pada Youtube, Sabtu (15/8), seorang netizen asal Jakarta mengatakan, “Bagaimana dengan persiapan makar Syiah di Indonesia? Wallahu a’lam.” (adibahasan/arrahmah.com/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Mayoritas Muslim Sunni di Kuwait sebenarnya telah sangat waspada akan bau makar itu pasca pengeboman bunuh diri yang terjadi di Masjid Syiah di ibukota Kuwait.
Sebanyak total 19,000 kg amunisi, 144 kg bahan peledak, 68 pucuk senjata, 204 granat dan roket berpelontar, serta perlengkapan perang lainnya disita dari 3 rumah dekat perbatasan Irak, ujar Kemeterian.
Kementerian mengatakan, peledak ditemukan di sebuah erkebunan di wilayah Al-Abdali, dan di 2 rumah yang lokasinya tidak disebutkan. Kemudian ketiga pria yang ditangkap merupakan pemilik rumah itu.
Meski Pemerintah Kuwait tidak menyebutkan sel teror itu secara spesifik, namun sebuah koran berbahasa Arab Al-Alba melansir bahwa senjata itu diselundupkan dari Irak dan disimpan oleh anggota sel yang terhubung dengan kelompok militan terlarang Syiah “Hizbullah”.
“Ini direncanakan oleh elemen yang terhubung dengan ‘Hizbullah’ yang telah diawasi (pemerintah) sejak lama,” begitu laporan koran tersebut.
Sementara dalam koran lain, Al-Seyassah, mengutip sumber pemerintah, juga menyalahkan “Hizbullah” dan Iran.
Persenjataan yang ditemukan kali ini merupakan “temuan terbesar dalam sejarah negara ini,” kutip koran itu dari seorang sumber anonim pemerintah.
Pemerintah Teluk Arab telah meningkatkan pengawasannya terhadap gerak-gerik Teheran dan Washington yang bisa memperkuat cengkraman Iran yang mendukung kelompok paramiliternya di sepanjang Timmur Tengah, termasuk “Hisbullah”.
Merespon video operasi penyitaan yang diunggah Kementerian Dalam Negeri Kuwait pada Youtube, Sabtu (15/8), seorang netizen asal Jakarta mengatakan, “Bagaimana dengan persiapan makar Syiah di Indonesia? Wallahu a’lam.” (adibahasan/arrahmah.com/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: