Syiahindonesia.com - Mujahidin Suriah mengumumkan memulai operasi membebaskan dua kota Syiah di pedesaan Idlib, Al-Fuah dan Kufreya, pada Jumat (18/09). Sebelumnya, dua kota yang terkepung itu menjadi bulan-bulanan roket dan mortir mujahidin.
Jabhah Nusrah mengumumkan dalam akun resminya, meluncurkan dua serangan syahid menargetkan militer rezim di kota Al-Fuah. Tidak diketahui kerugian tentara akibat serangan itu.
Pada bagiannya, ruang operasi Jaisyul Fath yang termasuk di dalamnya Jabhah Nusrah, mengatakan bahwa pejuangnya menargetkan markas militer rezim dan milisi pendukungnya di desa Dier Az-Zaghab di Al-Fuah barat dengan mobil lapis baja. Sejumlah tentara tewas akibat serangan bom itu.
Abu Khattab, komandan militer Jaisyul Fath, mengatakan bahwa penyerbuan Al-Fuah dimulai dengan menargetkan posisi rezim di desa Dier Az-Zaghab dengan 70 lebih roket. Hal itu memicu kepanikan dan kebingungan di barisan rezim serta sejumlah dari mereka tewas.
Setelah serangan pembukaan itu, mujahidin mengirim tujuh bom mobil di sekitar desa tersebut. Selain menghasilkan sejumlah tentara tewas, serangan itu memungkinkan mujahidin merebut sebagian pos militer di perbukitan yang terletak strategis.
Kota Al-Fuah dan Kufreya merupakan dua kota yang dihuni mayoritas Syiah di pedesaan Idlib. Ini juga termasuk daerah terakhir yang belum dibebaskan mujahidin.
Ketika mujahidin membebaskan mayoritas kota Idlib melalui operasi Jaisyul Fath, dua kota itu praktis di bawah pengepungan mujahidin. Seluruh jalur logistik terputus. Rezim mengirim logistik melalui udara dengan diterjunkan melalui parasut.
Sebelumnya, mujahidin menjadikan dua kota itu sebagai sasaran roket dan mortir. Strategi ini digunakan untuk menekan rezim di daerah mujahidin yang mereka blokade.
Operasi ini diluncurkan beberapa hari setelah mujahidin menegaskan merebut bandara militer Abu Dzuhur, yang terletak berdampingan dengan dua kota tersebut. Mujahidin mengepung bandara itu sejak dua tahun lalu. (kiblat.net/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: