Aksi tolak perayaan Syiah di Balikpapan |
Sebelum bergerak ke lokasi, umat Islam berkumpul di Masjid Istiqamah di Kompleks Pertamina Balikpapan, Jl. Sport No.1 (Samping Lapangan Merdeka Balikpapan). Mereka berkoordinasi dan bernegosiasi dengan perwakilan aparat untuk mendesak membubarkan acara yang biasanya dirayakan dengan melukai diri sendiri itu.
Menurut keterangan Abu Naila Aniqoh, salah satu elemen umat Islam yang ikut dalam koordinasi dan negosiasi itu, aparat enggan membubarkan acara tersebut. Alasannya, mereka (para pengikut Syiah) sudah membayar sewa gedung.
Massa kemudian membuat barisan dan berkerak ke lokasi acara. Jarak antara masjid dan lokasi kurang lebih 200 meter. Massa berjalan kaki dengan tertib.
Di lokasi, aparat sudah berjaga-jaga. Umat Islam berorasi di depan gedung dan terus menekan aparat supaya membubarkan acara tersebut.
Beberapa saat kemudian, terdengar kabar penyelenggara acara bersedia menghentikan upacara tersebut. Spanduk acara yang terpampang di pintu masuk juga terlihat diturunkan.
Para pengikut Syiah yang hadir akhirnya dievakuasi oleh aparat. Setidaknya lima truk polisi dikerahkan untuk mengangkut pengikut Syiah keluar dari kompleks gedung Balai Sudirman yang dikepung massa umat Islam.
Sebelumnya, Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Balikpapan mengirim surat tuntutan kepada Kapolres Balikpapan. Isi surat itu mendesak pihak berwenang membubarkan perayaan Syiah di Balai Sudirman. ANNAS menilai acara itu dapat mengganggu stabilitas kota Balikpapan. (kiblat.net/syiahindonesia.com)
Berikut beberapa foto dokumentasi aksi penolakan perayaan Asyura di Balikpapan
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: