Ketum PBNU Said Aqil Siroj |
Said Aqil juga mengajak semua umat Muslim di Indonesia, khususnya kaum Nahdliyin, untuk menghormati kegiatan Asyura yang biasa diperingati kaum Syiah setiap pada 10 Muharam.
“Adapun acara Asyura itu adalah acara Islam, hanya cara yang dilakukan Syiah itu kadang berlebihan. Kita yang bukan Syiah pun sebenarnya (juga) harus ikut memperingati 10 Asyura, harus,” tandasnya usai mengisi dakwah keislaman di kantor PCNU Tulungagung, Jawa Timur, sebagaimana dilansir antarnews.com (15/11/13).
Menurut dia, memperingati Asyura sebagaimana dilakukan kaum Syiah bukanlah kegiatan yang sesat secara ajaran Islam.
Ia mengatakan bahwa hukum memperingati kematian Husain RA pada tanggal 10 Asyura hukumnya adalah wajib.
“Sebagai ahli sunah, wajib hukumnya memperingati 10 Asyura, 10 Sura (Muharam),” tandasnya.
Dengan pernyataan-pernyataan yang pro terhadap Syiah, makin menguak siapa sejatinya tokoh "Muslim" di Indonesia ini. Apakah benar ia adalah seorang Ahlus Sunnah yang condong kepada Syiah, ataukah ia Syiah sejati. (nisyi/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: