Emilia Renita |
“Kami ini Rafidhi.. yang melakukan tathbir, mengucurkan darah dari kepala kami dengan tangan kami sendiri. Kalian pengecut, beraninya dengan kepala orang lain. Berani gak pukul kepalanya sendiri sebelum mukul kepala orang lain? Aku yang perempuan berani mukul kepalaku dengan pedang, mana pula aku takut kalian gorok aku? Sekarang kalian berani ga? Pukul dulu kepala kalian sebelum mukul orang lain? Udah beraninya ke perempuan, mukul juga mukul org lain.. pengecut!!!,” tulis Emilia melalui akun Facebook-nya, Kamis (22/10/2015).
“Emang mereka pengecut,” tulis Steven Liem Awaluddin membetulkan pernyataan Emilia.
“Kalo takut, pake gunting kuku aja dulu,” tambah Sandy Noviar.
Tathbir merupakan salah satu ritual syiah, berupa melukai tubuh sendiri baik kepala, punggung maupun anggota tubuh lainnya. Tathbir banyak dilakukan kaum Syiah pada hari asyura. Mereka mengklaim hal itu dilakukan untuk mengenang duka yang menimpa cucu Nabi Husein radhiyallahu ‘anhu.
Dalam Islam sendiri, banyak sekali dalil yang membuktikan bahwa ritual Asyura seperti itu adalah dilarang. Diantaranya adalah larangan dari Rasulullah yang tidak membolehkan umatnya menyakiti diri sendiri. Jadi, Umat Islam sejati bukanlah pengecut karena tidak mau melakukan tathbir, namun karena Umat Islam adalah umat yang beramal dengan petunjuk dari Rasulullah. Apabila Rasulullah melarang, maka Kaum Muslimin tinggalkan. Dan apabila Rasulllah perintahkan, maka Umat Islam wajib melaksanakannya. (nisyi/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: