Kerusuhan Aceh Singkli, 2015 |
Lakpesdam NU terlibat didalamnya entah dicatut atau sengaja ikut bersama Wahana Visi Indonesia, ICRP (lembaga liberal yang diasuh Ulil Abshar Abdalla dan Musdah Mulia) , CDCC, ANBTI, Wanita Katolik Republik Indonesia, OASE (syiah), Majelis Luhur Kepercayaan, Humanity First, YAKOMA PGI, JKLPK, PELKESI, PGI, GAMKI, Satgas Perlindungan Anak, Kampus Diakonia Modern, dan Yayasan Elsafat me lounching Posko Kemanusiaan Lintas Iman “Membantu Tanpa Tapal Batas”.
Golongan -golongan ini sangat lembut terhadap orang kafir bahkan bersedia buka sumbangan dana untuk mereka tapi sangat tegas mengecam terhadap sesama muslim. Na’uzdubillah!
Jika saja nama NU digunakan untuk acara aliansi Anti Syiah Nasional atau semacam parade tauhid, Kami bisa jamin pengurus Besar NU pun tidak akan terima. Tapi jika digunakan kaum liberalis, kuffar salibis dan syiah mereka tenang saja. Apa karena mereka justru mendukungnya? Wallahu Alam.
Dalam kerusuhan di Singkil, Aceh sendiri kaum muslimin mendapatkan perlakuan sangat diskriminatis jika dibandingkan dengan kasus pembakaran masjid di Tolikara, Papua.
Allahummanshurna walmuslimin. Bijahi Sayyidil mursaliin. Aamiin
Wallahu Alam
(nugarislurus.com/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: