Syiahindonesia.com - Parade Tauhid yang sebelumnya digelar di Surakarta dan Jakarta beberapa waktu lalu, akhirnya bisa terselenggara di Kota Yogyakarta.
Umat Islam dari berbagai lintas ormas hingga masyarakat umum turut meramaikan hajatan akbar hari ini, Ahad, (10/11).
Berdasarkan pantauan Kiblat.net tak kurang 5.000 massa berkumpul menyerukan kalimat-kalimat tauhid. Mereka juga meneriakkan himbauan anti Syiah dan komunisme sepanjang pawai hingga berakhirnya acara.
Dalam orasinya, Sekretaris MUI Yogyakarta Akhmad Mukhsin Kamaludiningrat yang menyampaikan bahwa sekte sesat Syiah dan ajaran komunisme mengancam kedaulatan bangsa.
“Syiah dan Komunis mengancam NKRI. Kalimat tersebut persis sesuai dengan tema Syawalan MUI DIY beberapa bulan yang lalu,” kata Akhmad.
Senada dengan itu, Ustadz Alfian Tanjung sembari mengenakan kaos bergambar lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disilang mengingatkan pula bahaya Komunis yang semakin massif pergerakannya di Indonesia. Dia atas panggung orasi, Alfian Tanjung juga menunjukkan buku merah yang berisi AD/ART PKI di Indonesia.
Sekjen MIUMI Pusat Ustadz Bachtiar Nasir dan Ketua DSKS Dr. Muinudinillah Bashri menyampaikan orasi serupa.
“Wahai Komunis Rusia, wahai Komunis Cina, wahai Komunis Vietnam, wahai Komunis Indonesia, Suriah akan cukup menjadi kuburanmu!” Seru Bachtiar Natsir disambut pekik takbir hadirin.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti yang membuka acara secara resmi. (kiblat.net/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: