Soal Surat Edaran Palsu, MUI Jawa Barat Waspadai Bahaya Syiah Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Akhyar. |
Sebagaimana yang terjadi belum lama ini, publik Jawa Barat digegerkan dengan adanya surat edaran palsu yang mewaspadai ajaran wahabi salafi ekstrim. Kemenag Kanwil Jawa Barat dan MUI Jawa Barat telah membantah pencatutan yang dilakukan oleh pembuat surat edaran palsu tersebut.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyebut surat edaran palsu tentang kewaspadaan terhadap ajaran Wahabi Salafi ekstrim sebagai upaya adu domba. Tujuannya untuk merusak kesatuan bangsa serta ukhuwah islamiyah.
“Kami menghimbau agar masyarakat dan kaum muslimin waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan adanya upaya adu domba,” kata Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Drs. HM. Rafani Akhyar, M.Si. saat ditemui wartawan Senin (07/12) di Bandung.
Ketika ditanya tentang Wahabi, Rafani menyatakan bahwa Syiah sebenarnya lebih berbahaya. “Syiah itu di manapun punya cita-cita mendirikan negara versi Syiah, di manapun mereka berada,” ujarnya.
Dia menyebut sejumlah negara yang semula merupakan negara Sunni, namun belakangan dikuasai Syiah. Dia kemudian menyontohkan kondisi yang terjadi di Iraq dan Suriah.
Meskipun saat ini orang-orang Syiah mendukung demokrasi, Rafani menilai bahwa suatu saat mereka punya cita-cita mengubah NKRI. Pasalnya, hal itu merupakan bagian dari akidah mereka yaitu doktrin imamah. “Kepada aparat pun kepada pemerintah saya sudah sering mengingatkan,” pungkasnya. (kiblat.net/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: