Tak Terima dengan Perlakuan Pemerintah Nigeria, Kelompok Syiah Protes

 Penganut Syiah di Nigeria termasuk minoritas, tetapi jumlah mereka terus meningkat. Foto by: bbc.com

Syiahindonesia.com - Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Rombongan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari diserang kelompok sesat Syiah di Zaria, negara bagian Kaduna. Sekira 10 orang dilaporkan tewas dalam penyerangan yang terjadi pada Sabtu, 12 Desember 2015, malam waktu setempat. (Baca: Seperti Inilah Kebrutalan Syiah Ketika Menyerang Rombongan Presiden Nigeria)

Dengan dipimpin Ulama Syiah bernama El-Zakzaky, ratusan anggota sekte (Syiah) membawa senjata berbahaya. Mereka membarikade jalan dengan api unggun, batu berat dan ban. Mereka menolak dibubarkan dan kemudian mulai menembak dan melempari rombongan dengan benda-benda berbahaya. Atas dasar pemberontakan tersebut, pemerintah setempat mengambil sikap tegas dengan melawan aksi brutal kelompok Syiah dan menggeledah rumah El-Zakzaky yang dikabarkan telah meninggalkan rumahnya segera setelah kejadian tersebut ke suatu daerah yang dirahasiakan.

Pada 16 Desember lalu, diberitakan bahwa kelompok Syiah di Nigeria memprotes terhadap sikap pemerintahan Nigeria. Dalam hal ini, Syiah membuat opini bahwa sikap pemerintah Nigeria yang membongkar rumah milik ulama Syiah El-Zakzaky merupakan tidakan "intoleran," opini seperti ini juga di lakukan oleh kelompok Syiah di Indonesia sebagai upaya menyerang Ahlus Sunnah melalui Ghazwul Fikr. (nisyi/syiahindonesia.com)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!