Presiden Iran (kiri), Presiden USA (Kanan) |
Dr. Muhammad Said Idris, sang peneliti yang juga menjabat sebagai penasehat di Kajian Politik Strategis Al-Ahram Mesir ini menambahkan, Amerika memiliki proyek mendirikan negara Syiah Raya di wilayah Arab untuk kemudian membasmi Islam yang selama ini mereka sebut sebagai sumber terorisme.
Seperti dikutip laman Gateway News, Said kemudian memaparkan pandangannya, negara Syiah Raya yang akan dibentuk itu diharapkan menggesar peta peperangan dunia, yang semula melawan terorisme kelak hanya terbatas perang di internal Islam antara Sunni dan Syiah.
Kesimpulan ini didapat Said setelah melihat kondisi di lapangan. Amerika terlihat memberikan lampu hijau bagi Iran dalam menjalankan misi memperluas pengaruhnya di tanah Arab.
Negara-negara Arab di teluk sendiri selama ini telah menyatakan keberatan mereka terhadap sikap Barat yang mencabut sanksi terhadap perjanjian nuklir Taheran. Barat beralasan nuklir Iran itu tidak memberikan ancaman terhadap stabilitas keamanan di kawasan. (msy/dakwatuna)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: