Illustrasi; perayaan Asyura di Iran |
“Keempat, Shalat Jum’at. Pengikut Syiah di Indonesia Yang melaksanakan Shalat Jum’at dapat dihitung dengan Jari, Mayoritas Pengikut Syiah di Indonesia Tidak Melaksanakan Shalat Jum’at. Lebih dari itu mereka tidak melaksanakan Shalat Jum’at bersama Ahlusunnah, Ada Tempat Melaksanakan Shalat Jum’at (Pencitraan) Bagi Pengikut Syiah di Tsaqofiyah Iran di Jakarta ( ICC ), Ironisnya Padahal Tidak Jauh dari ICC ada Masjid Besar Ahlusunnah. Selain itu, Pengikut Syiah yang Sangat Jauh dari ICC maka Mayoritas Mereka tidak melaksanakan Shalat Jum’at. Dalam Ajaran Syiah 12 Imam Tidak ada Kewajiban ( Fardhu ‘ain ) Melaksanakan Shalat Jum’at. Pengikut Syiah Boleh Tidak Melaksanakan Shalat Jum’at ( Takhyiri ) , Dalam Pratiknya Kalaupun Melaksanakan Shalat Jum’at maka tidak bersama Ahlussunnah, Pengikut Syiah Indonesia lebih memilih tidak melaksanakan Shalat Jum’at ketimbang Melaksanakan Shalat Jum’at di Masjid Ahlussunnah dan Bersama Ahlussunnah.
“Kelima, Syiah bukan Mazhab Ja’fari bukan Mazhab ke 5. Sebagaimana telah diketahui Istilah Mazhab Ja’fari hanya ‘mencatut’ Nama Imam Ja’far As Shadiq, Beliau tidak Pernah Menulis Kitab Fiqh dan Hadits, Beliau Tidak Pernah Menulis Pendapat dan Fatwa Fatwa-nya, Juga tidak ada Murid langsung beliau yang membukukan Mazhab Ja’fari. Imam Ja’far sendiri dalam Urutan 12 Imam Syiah, Posisi Beliau bukan sebagai Imam Mazhab Fiqh, Amaliyah Syiah Sendiri mengikuti Fatwa Fatwa Marja’ masa kini semisal Khamenei, Syirazi, Sistani dan lain lain. Jadi bukan mengikuti Fatwa Imam Ja’far.
“Keenam, Imam Mahdi Versi Syiah. Syiah meyakini Imam Mahdi Akhir Zaman ialah Imam Muhammad bin Hasan Al Askari, Yang Telah Lahir Pada Tahun 255 Hijriah / 869 M. Sekarang Tahun 2016. Sudah Ribuan Tahun yang Lalu. Syiah 12 Imam meyakini Imam Mahdi Akhir Zaman kelak ialah Imam Mahdi yang telah dilahirkan Ribuan Tahun yang lalu, Padahal Tidak ada Satupun Riwayat Hadits yang menyatakan bahwa Usia Imam Mahdi hingga Ribuan Tahun, dan tidak ada Riwayat Hadits yang menyebutkan Imam Mahdi telah dilahirkan Ribuan Tahun sebelum kemunculannya. Masa kemunculan Imam Mahdi dalam Konsep Syiah pun begitu singkat tidak lebih dari 7 Tahun. Hidup Selama Ribuan Tahun untuk Misi yang tidak lebih dari 7 Tahun. Bagaimana Imam Mahdi Makan dan Minum, Melakukan Pekerjaan dan sebagainya ?
Karena Nabi Muhammad Saw sendiri yang merupakan penghulu para Nabi dan Rasul, Beliau menjalani Hidup Sebagai Manusia. Beliau Makan dan Minum, Melakukan Pekerjaan, Menikah, Berdagang dan sebagainya. Para Imam Ahlulbayt yang diklaim sebagai Imam Imam Syiah lainnya spt Imam Ali, Imam Hasan , Imam Husein dan lain sebagainya… Para Ahlulbayt menjalani Aktivitas Selayaknya Manusia, melakukan Pekerjaan, makan dan minum, bercocok tanam, menikah, bertempat tinggal dan lain sebagainya. Sementara Imam Mahdi Versi Syiah Hidup Ribuan Tahun Tanpa Menjalani Kehidupan Selayaknya Manusia dan Tanpa Menjalani Semua itu.
(NUGarisLurus.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: