Syiah Indonesia. ©2012 Merdeka.com/arie basuki |
Hal ini disampaikan H.M. Rizal Fadillah, S.H., pengurus Dewan Pakar Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat pada orasi pengukuhan pengurus ANNAS Wilayah Sumatra Utara, Ahad, 14 Februari 2016 di Masjid Al Jihad Jl. Abdullah Lubis Medan.
“Potensi konflik horizontal antara Islam versus Syiah sangat mungkin terjadi di negeri ini karena Syiah senantiasa mencaci-maki para sahabat nabi, Abu Bakar, Ra., Umar bin Khaththab Ra, dan Ustman bin Affan Ra serta istri-istri Rasul SAW,” kata Rizal.
Terkait keberadaan ANNAS, Rizal menegaskan sepanjang ada Syiah di situlah ada ANNAS. “Esensinya sepanjang Syiah ada maka ANNAS harus ada.” Ketegasan pernyataan Rizal ini disambut takbir oleh ribuan jamaah yang hadir.
Selanjutnya, Rizal mencontohkan akan keberadaan Anti Narkoba untuk memberantas Narkoba, Anti Komunis untuk menghadapi timbulnya faham komunis, Anti Korupsi untuk memerangi koruptor. “Namun, kenapa keberadaan ANNAS masih ada beberapa orang mempermasalahkan?” Tegas Rizal. (kiblat.net)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: