Syiah Houthi, Yaman |
Dalam sebuah pernyataan, pimpinan Hutsi pada hari Rabu mengecam keputusan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) tersebut. Mereka menuding bahwa hal itu hanya untuk melayani kepentingan Israel saja.
Menurut saluran televisi pro-Hutsi Al-Masirah Yaman, kelompok itu tetap membanggakan peran kelompok Syiah Hizbullah di tingkat nasional maupun internasional.
Pada hari Rabu, GCC yang terdiri dari Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain dan Oman, secara resmi memasukkan Hizbullah sebagai kelompok teroris. Keputusan itu didasari atas tindakan mereka di Suriah, Yaman dan Irak serta dapat menjadi ancaman keamanan nasional Arab.
Hizbullah juga dianggap sebagai kekuatan militer paling kuat di Lebanon dan merepresentasikan kebijakan Iran di negara itu. Di Yaman, Hizbullah sendiri mengecam keras intervensi militer Saudi dalam melawan kelompok Syiah Hutsi. (kiblat.net)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: