Foto by: bumisyam |
Sebagaimana yang dilansir Zaman Al-Wasl (26/3), Dr Mohamed al-Khos, seorang dokter yang bertugas di kota tersebut dan Kolonel Abdul Karim Alloush, 56 tahun, telah tewah terkena tembakan yang diluncurkan oleh penembak jitu kelompok Iran-Proxy pada hari Jum’at.
Al-khos adalah seorang dokter ahli bedah yang dihormati di daerah Zabadani, ia menolak untuk meninggalkan kota tersebut dan tetap bersikeras memilih tinggal di Zabadani dan membantu masyarakatnya, bahkan ada ratusan orang yang dirawat olehnya. Kata seorang aktivis.
Insident Penembakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran terang-terangan yang dilakukan oleh kelompok Hizbullah terhadap perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati pada tahun 2015. (bumisyam)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: