Dr. Aidh Al Qarni |
“Kejahatan Syiah telah sampai ke agenda-agenda dakwah para dai Islam yang dilaksanakan di negera-negara Muslim yang sangat jauh. Sebagaimana yang terjadi hari ini di Asia Tenggara,” kata ulama pengasuh fatwa di situs Islamqa itu melalui akun Twitter pribadinya, @almonajjid, Selasa (1/3/2016) malam.
وصل شر الرافضة إلى محاضرات وملتقيات دعاة الإسلام التي تُعقد في أطراف العالم الإسلامي كما حصل اليوم في جنوب شرق آسيا
لابد من اجتثاث السرطان
— محمد صالح المنجد (@almonajjid) March 1, 2016
Menurut data LPPI, perkembangan Syiah di kota Zamboanga, lokasi ditembaknya Aid Al Qarni, merupakan yang paling pesat di Filipina. Aktifitas Syiah di kota itu sangat marak mulai dari markaz, masjid, madrasah, hingga kunjungan ulama-ulama Iran.
Seperti diberitakan sebelumnya, Syaikh Dr Aidh Al Qarni mengalami luka-luka dalam serangan senjata di Filipina, Selasa (1/3/2016), usai ceramah di Western Mindanao State University.
Al Qarni hendak meninggalkan Western Mindanao State University saat serangan itu berlangsung. Ketika hendak memasuki kendaraan tiba-tiba terdengar suara tembakan.
Juru bicara polisi Inspektur Helen Limen Galvez mengatakan pasukan keamanan telah menewaskan pria bersenjata itu.
Polisi masih menyelidiki siapa komplotan penembak itu dan apa motifnya.
Aidh Al Qarni merupakan dai yang sangat populer di Timur Tengah. Namanya juga dikenal di puluhan negara. Karya-karya Aidh Al Qarni telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Di Indonesia, Aidh Al Qarni terkenal dengan karyanya yang menjadi best seller di tanah air berjudul La Tahzan. (Ibnu K/Tarbiyah.net)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: