Illustrasi, Ritual Syiah di Indonesia, 2013 |
Mereka berasal berbagai daerah di Karesidenan Besuki. Tampak berjajar rapi puluhan bahkan ratusan motor, mobil hingga truk mulai dari alun-alun kota Bondowoso sampai belakang kawasan Yayasan Islam Madrasah Al-Falah Al-Khairiyah (YIMA), Kademangan.
Sebelumnya, acara yang berlangsung dari tanggal 4 April itu mendapat penolakan keras dari umat Islam di Bondowoso. Ribuan umat Islam melakukan long march untuk membubarkan acara yang berlangsung sekitar dua jam itu, namun acara tahunan itu tetap berlangsung.
"Semakin kencang angin berhembus maka semakin tegak kami melangkah," demikian salah satu pernyataan penganut Syiah di media sosial.
Salah seorang pengurus Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso yang enggan disebut namanya menuturkan keresahanya terkait acara tersebut.
"Aqidah kota Bondowoso terancam, karena acara Syiah berjalan dengan lancar. Kalimat 'Bondowoso damai bersama Milad Fatimah as' menandakan Syiah punya ruang gerak yang sangat luas di kota Bondowoso ini," ujarnya.
Bondowoso, kota yang sering disebut sebagai kota kecil atau kota mati itupun tidak layak diremehkan. Kota kecil itu disulap menjadi basis Syiah terbesar di Jawa Timur. Mereka pun tak canggung lagi menampakkan diri, salah satunya adalah perayaan Milad Fathimah yang digelar setiap tahunnya. (jurnalislam)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: