Ribuan santri turun jalan adakan aksi Tolak Syiah dari NKRI |
Koordinator aksi yang juga pengasuh pondok pesantren Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki Bondowoso, KH. Muhammad Hasan Abdul Muiz menyampaikan bahwa aksi turun ke jalan hari Ahad (3/4) kemarin diikuti oleh ribuan peserta dari 34 pesantren dan ormas Islam.
“Lebih dari 3500 peserta dari 34 pesantren dan ormas Islam, “kata Kiai Hasan saat dihubungi redaksi NUGarisLurus.com, Senin (4/4).
Saat ditanya soal tuntutan utama aksi, Kiai Hasan menegaskan bahwa ribuan massa ini menolak ajaran yang mencaci sahabat, menghalalkan nikah mut’ah, tidak mempercayai keautentikan al Quran, dan sebagainya dari ajaran-ajaran sesat.
“Memakai nama apapun ajaran tersebut Sekaligus menolak acara-acara yang dilakukan oleh mereka, “ungkapnya.
Dalam orasi yang disampaikannya, Kiai Hasan menjelaskan bahwa kaum Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang mayoritas di Bondowoso mempunyai hak agar para shahabat Nabi yang mereka cintai tidak dicaci maki.
“Jika orang tua kita saja dicaci maki kita tidak akan terima, padahal para Shahabat Nabi dan keluarga Nabi lebih kita cintai dari pada Ibu Bapak kita sendiri, “Kata Kiai Hasan.
Kiai Hasan memberikan pesan bahwa, Hari ini masyarakat masih mau mengikuti ulamanya dalam aksi damai. Namun jika acara tetap digelar, Maka jangan salahkan jika ada yang marah karena ingin membela Shahabat Nabi dan Keluarga Nabi dari cacian para penganut sekte syiah. (nugarislurus)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: