Syiahindonesia.com - Secara membabi buta, lagi-lagi Rezim Bashar Al-Assad membunuhi rakyatnya sendiri. Kali ini giliran Aleppo. Penyerangan besar-besaran yang dilancarkannya sejak hari Jum’at (21/04/2016) ini telah mengakibatkan 230 orang merenggang nyawa sedang ratusan lainnya luka-luka.
Sampai berita ini diturunkan, penyerangan belum juga berhenti. Lansir Aljazeera Ahad, (01/05/2016).
Hari Sabtu lalu, mereka menyerang perkampungan Bustan al-Qashr, Thariqu al-Bab, dan kawasan sekitar yang sebelumnya telah dikuasai kubu oposisi.
Pesawat tempur Bashar, dibantu Rusia tidak hanya menyasar poros poros kekuatan opisisi. Namun melakukan penyerangan secara merata terhadap rumah pebduduk, instansi pendidikan, bahkan rumah sakit sipil.
Dilaporkan sedikitnya lima puluh dokter, perawat, dan pasien tewas dalam penyerangan Rumah Sakit Al-Quds, di timur Aleppo pada hari Rabu lalu.
Akibatnya, sekolah diliburkan. Banyak pemilik toko di pasar pasar memilih tutup. Bahkan, untuk pertama kalinya Shalat Jum’at dikabarkan terpaksa libur. Karena masyarakat khawatir pemerintah menembaki Masjid ketika mereka tengah menunaikan ibadah.
Media-media informasi oposisi mengatakan, serangan membabi buta yang dilancarkan oleh Rezim Syiah Nusyairiyah dibantu oleh sejawatnya Rusia. Menyerang rakyat sipil demi menekan pihak oposisi untuk pergi meninggalkan wilayah tersebut. Hidayatullah.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Sampai berita ini diturunkan, penyerangan belum juga berhenti. Lansir Aljazeera Ahad, (01/05/2016).
Hari Sabtu lalu, mereka menyerang perkampungan Bustan al-Qashr, Thariqu al-Bab, dan kawasan sekitar yang sebelumnya telah dikuasai kubu oposisi.
Pesawat tempur Bashar, dibantu Rusia tidak hanya menyasar poros poros kekuatan opisisi. Namun melakukan penyerangan secara merata terhadap rumah pebduduk, instansi pendidikan, bahkan rumah sakit sipil.
Dilaporkan sedikitnya lima puluh dokter, perawat, dan pasien tewas dalam penyerangan Rumah Sakit Al-Quds, di timur Aleppo pada hari Rabu lalu.
Akibatnya, sekolah diliburkan. Banyak pemilik toko di pasar pasar memilih tutup. Bahkan, untuk pertama kalinya Shalat Jum’at dikabarkan terpaksa libur. Karena masyarakat khawatir pemerintah menembaki Masjid ketika mereka tengah menunaikan ibadah.
Media-media informasi oposisi mengatakan, serangan membabi buta yang dilancarkan oleh Rezim Syiah Nusyairiyah dibantu oleh sejawatnya Rusia. Menyerang rakyat sipil demi menekan pihak oposisi untuk pergi meninggalkan wilayah tersebut. Hidayatullah.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: