Kerjasama Iran dengan Kemenag dalam bidang pendidikan |
Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Mohammad Noer mengatakan ajakan kerjasama tersebut adalah sesuatu yang tidak mungkin.
Noer beralasan Iran dan Indonesia memiliki filosofi ajaran yang berbeda. Indonesia yang notabene Sunni dan Iran adalah Syiah tidak mungkin bisa dipertemukan.
Noer juga menganggap Iran sebagai Negara Syiah sangat ageresif untuk menyebarkan ajaran Syiah di Indonesia. Terbukti dengan sudah berdirinya Iran Corner di beberapa kampus di Indonesia.
“Iran memang sangat agresif sekali. Setiap kampus mereka punya Iran Corner. Ya kan dibanyak kampus?” ujar Noer saat ditemui Voa-Islam di Tebet Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sebagai mantan Ketua Bidang Pendidikan DDII, Noer mengingatkan agar Kemenag berhati-hati dalam menjalin kerjasama dengan Iran.
Dia mengungkapkan bahwa banyak pengalaman yang harus dijadikan pelajaran dalam urusan Syiah jika sudah banyak tersebar. Seperti konflik yang terjadi di beberapa negara yang diakibatkan oleh makar aliran penghujat sahabat Nabi itu.
“Kemenag harus lebih berhati-hati jangan sampai kedepannya nanti akan terjadi hal yang membahayakan,” tandas Noer. (Nizar/Syaf/voa-islam)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: