Foto by: kiblat |
Kantor berita Al-Jazeera melaporkan, melansir dari sumber keamanan dan suku, Jumat (17/06), jumlah tahanan Sunni yang diculik itu lebih dari 10 tahanan. Mereka dibawa ke tempat yang tidak diketahui dan juga belum diketahui nasib mereka. Sementara polisi tak mampu menghentikan pembantaian itu.
Januari lalu, organisasi Human Rights Watch (HRW) melaporkan bahwa milisi Syiah yang diakui pemerintah itu menculik dan membunuh puluhan warga Sunni di Miqdadiyah, pusat Iraq. Pembantaian itu terjadi setelah mereka berhasil merebut kota itu dari ISIS dan pasca sejumlah serangan bom yang menghantam kampung Syiah. Eksekusi itu dilakukan dengan dalih anggota ISIS.
HRW menambahkan, di antara milisi Syiah yang melakukan pembantaian dan kekejaman di Miqdadiyah, milisi Faylaq Badr dan Ashaib Ahlul Haq. Mereka menyerbu puluhan rumah warga Sunni dan mengeksekusi penghuninya. Sementara rumahnya diratakan dengan tanah. Begitu juga dengan masjid-masjid yang ada di kota kecil itu.
Dalam laporannya itu, HRW menegaskan bahwa yang terjadi di Miqdadiyah seperti terjadi di Khur Matu beberapa bulan sebelumnya. Targetnya adalah warga Sunni Arab, seakan mereka ingin meleyapkan etnis Sunni Arab. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: