illustrasi; ritual syiah di Myanmar, berjalan diatas bara api |
Buku tersebut berjudul Kehidupan Setelah Mati yang disadur dari kitab tafsir Al Mizan, salah satu kitab rujukan bagi kalangan Syiah, baik dalam maupun luar Negeri.
Parahnya, dalam buku itu Syiah berbohong dengan mencatut nama Ali bin Abi Thalib.
"Amirul Mukminin berkata: "Membagi-bagi (antara para penghuni surga) dengan (penghuni) neraka. Aku yang menentukan siapa yang layak menjadi penghuni neraka. Bersama neraka, aku membagi-bagi mereka, lalu aku katakan kepada neraka, 'ini walikku, biarkanlah dia untukku; dan itu musuhku, ambilah dia untukmu!'" tulis Allamah Sayyid Muhammad Husein Thabathaba'i dalam bukunya halaman 32-33 (terjemahan dan telah dicetak oleh penerbit Mizan)
Riwayat ini termasuk dari salah satu riwayat yang paling populer dikalangan syiah, dan konon dibenarkan oleh beberapa imam Syiah.
Dalam buku tersebut juga terdapat sambutan dari pembesar Syiah di Indonesia, Jalaludin Rahmat. (nisyi/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: