Warga Iraq [foto: Al-Jazeera] |
Menyampaikan laporan di hadapa Dewan Keamanan PBB, seperti dilansir Al-Jazeera, Kubis menjelaskan telah terjadi penyiksaan, pembunuhan dan penculikan yang dilakukan milisi yang dikenal dengan Al-Hasd Al-Syakbi di Fallujah. Kejahatan kemanusiaan itu terjadi di saat militer Iraq menggulirkan operasi merebut kota Fallujah dari ISIS.
Tidak hanya itu, sebanyak 643 laki-laki dan anak-anak hilang setelah digiring milisi Syiah 5 Juni lalu ke wilayah yang tidak diketahui. Saat itu, ratusan warga Fallujah itu tengah melarikan diri dari desa As-Saqlawiyah yang dilanda pertempuran hebat.
Kubis mendesak pemerintah Iraq segera mengambil tindakan cepat untuk mencari ribuan warga yang hilang itu. Milisi-milisi yang terlibat penculikan itu didesak segera diadili.
Pemerintah Iraq sendiri mengumumkan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusian di Fallujah. Tim itu diumumkan setelah munculnya berbagai desakan.
Akan tetapi, organisasi kemanusiaan internasional HRW menegaskan bahwa pemerintah Iraq menyembunyikan penyelidikan itu. Sementara HRW melaporkan pihaknya menemukan banyak kasus pelanggaran HAM di Fallujah. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: