illustrasi; Muncul di Ternate, Alliran Syiah Ja'fariyah Resahkan Warga |
“Jadi sudah ada beberapa peristiwa termasuk adanya pengeramatan sebuah makam yang dianggap aliran Syiah Ja’fariah sebagai sesuatu yang gaib, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat. Bahkan pada bulan Ramadhan ada pengumpulan zakat yang diberikan kepada Nawawi Husni sebagai pimpinan alirat sesat itu,” kata Kepala Kesbangpol Kota Ternate, Abdulah Sadik di Ternate, Kamis (11/08).
Setelah rapat pada Rabu kemarin, semua tokoh masyarakat sepakat untuk mengatasi keresahan warga, khususnya di Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Ternate Tengah, terkait Syiah Ja’fariyah.
“Kami juga sudah berkoordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ternate, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh adat kesultanan Ternate juga para camat dan lurah untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
“Tahun lalu, MUI menyatakan ajaran Nawawi Husni itu termasuk aliran sesat,” sambungnya.
Camat Kota Ternate Tengah, Thamrin Marsaoly mengatakan bahwa ada perkelahian antarwarga di Marikurubu karena masyarakat menolak pensakralan makam.
“Masyarakat tidak bisa menerima asumsi kelompok Syiah Ja’fariah bahwa makam itu sakral, lalu terjadi adu mulut yang berlanjut dengan perkelahian.
Karena kelompok Syiah Ja’fariyah menimbulkan keresahan di tengah kehidupan warga Marikurubu, Kebangpol Kota Ternate mengambil inisiatif untuk mengundang MUI, TNI/Polri, tokoh agama dan tokoh adat untuk menyamakan persepsi dan mempersiapkan tindakan tegas terhadap perbuatan kelompok yang dianggap sesat itu.
“Jadi lewat pertemuan yang digelar kemarin itu kita mau mencari solusi dengan berpegang pada fatwa MUI,” katanya. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: