Ust. Farid Ahmad Okbah |
“Mereka tetap bergerak, tetap jalan, mulai dari kaderisasi hingga kegiatan keagamaannya,” kata Ustadz kepada Jurnalislam.com di Majid At Taubah Serang, Sabtu (6/8/2016).
Tokoh Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) itu menyayangkan menurunnya ekspos media tentang Syiah. Padahal, sedikitnya ada puluhan perseteruan antar Syiah dan Sunni.
“20 kali Syiah bentrok dengan Ahlu Sunnah, ada yang sampai pengadilan seperti kasus Sampang, terbukti jelas syiah salah secara yuridis,” terang Inisiator MIUMI itu.
“Jangan dibiarkan seperti PKI, terlihat senyap tapi mereka bergerak,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Ustad Farid mengajak umat untuk terus membentengi dari pemahaman sesat Syiah dengan baik. Karena, Syi`ah seperti bom waktu yang suatu saat akan meledak.
“Syiah digerakan oleh gerakan internasional, timur tengah,sekarang merebak di negara Afrika, aparat harus siaga” tegasnya.
Pakar Syiah itu menuntut kewaspadaan umat Islam akan Syiah, karena kebathilan tidak pernah tidur.
“Yang namanya seytan tidak pernah berhenti menyerukan kesesatannya, Syiah itu bagian dari kerja seytan,” pungkasnya. (jurnalislam)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: