Presiden Iran |
"Negara-negara regional dan dunia Islam harus mengambil tindakan terkoordinasi untuk menyelesaikan masalah-masalah dan menghukum pemerintah Saudi," ujar Rouhani dalam sidang kabinet Iran, seperti dikutip kantor berita resmi Iran, IRNA dan dilansir AFP, Rabu (7/9/2016).
"Jika masalah yang ada dengan pemerintah Saudi hanya soal haji... mungkin bisa saja untuk menemukan cara menyelesaikan itu dan meletakkannya ke arah yang benar," imbuh Rouhani, lansir detik (7/9/16).
Rouhani memfitnah Arab Saudi dengan tuduhan keji seperti tindakan terorisme.
"Sayangnya, pemerintahan tersebut, dengan melakukan kejahatan-kejahatan di wilayah ini dan mendukung terorisme, sesungguhnya telah menumpahkan darah muslim di Irak, Suriah dan Yaman," kata Rouhani lagi.
Hubungan antara Iran dan Saudi telah dilanda ketegangan sebelum kedua negara tersebut saling melontarkan kata-kata keras menjelang dimulainya musim haji tahun ini. Seperti diketahui, warga Iran tahun ini tak bisa menunaikan ibadah haji setelah pembicaraan mengenai keamanan dan logistik gagal mencapai kesepakatan pada Mei lalu. Ini pertama kalinya umat muslim Iran tak bisa berhaji dalam kurun waktu hampir 30 tahun terakhir.
Sebelumnya pada Senin, 5 September, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuding pemerintah Saudi sebagai "pembunuh" atas kematian hampir 2.300 jemaaah haji, termasuk ratusan warga Iran, dalam tragedi di Mina pada September 2015 lalu. (nisyi/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: