Syiahindonesia.com - Lebih dari 20 juta anak-anak di Suriah, Irak, Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan akibat dari perang saudara yang terjadi di tiga negara tersebut, kata seorang pejabat PBB.
Kepala Komunikasi UNICEF Timur Tengah dan Afrika Utara, Juliette Touma, mengatakan bahwa mereka prihatin dengan nasib lebih dari 100.000 anak-anak di bagian timur Aleppo, Suriah.
Touma menunjukkan bahwa anak-anak di Aleppo telah menjadi subjek penembakan dan pengepungan dan akan membuat mereka tumbuh dewasa dalam suasana penuh dengan kekerasan.
“Bantuan kemanusiaan tidak dapat ditunda karena alasan apa pun. Organisasi kemanusiaan harus dapat memiliki akses tanpa syarat kepada anak-anak yang membutuhkan,” katanya.
Touma juga mengomentari upaya pemerintah Turki, “Kami berterima kasih kepada Ankara atas upaya dan bantuan kemanusiaan mereka untuk anak-anak pengungsi,” katanya. (fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Kepala Komunikasi UNICEF Timur Tengah dan Afrika Utara, Juliette Touma, mengatakan bahwa mereka prihatin dengan nasib lebih dari 100.000 anak-anak di bagian timur Aleppo, Suriah.
Touma menunjukkan bahwa anak-anak di Aleppo telah menjadi subjek penembakan dan pengepungan dan akan membuat mereka tumbuh dewasa dalam suasana penuh dengan kekerasan.
“Bantuan kemanusiaan tidak dapat ditunda karena alasan apa pun. Organisasi kemanusiaan harus dapat memiliki akses tanpa syarat kepada anak-anak yang membutuhkan,” katanya.
Touma juga mengomentari upaya pemerintah Turki, “Kami berterima kasih kepada Ankara atas upaya dan bantuan kemanusiaan mereka untuk anak-anak pengungsi,” katanya. (fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: