Syiahindonesia.com - Bashar Assad ingin terus memimpin Suriah hingga akhir jabatannya pada 2021. Hal itu ia sampaikan pada Selasa (01/11), saat pertemuan dengan wartawan Amerika dan Inggris di Damaskus seperti dikutip Arabi21.
Pemilu yang terjadi di Suriah sebelumnya pada 28 Mei 2014 tidak berlangsung menyeluruh, hanya di beberapa kota yang dikuasai oleh Rezim. Assad memenangkan 88.7% dari total suara. Sehingga dinobatkan jadi presiden selam 7 tahun ke depan, hingga 2021.
Pada tahun 2000, Bashar Assad menggantikan posisi kepemimpinan rezim Nushairiyah di Suriah yang dijabat ayahnya, Hafez Assad yang memimpin sejak tahun 1971.
Sebelas tahun kemudian, tindakan represif oleh Rezim yang terus menerus mendapat “sambutan” dari rakyat. Perlawanan rakyat pun meletus untuk menghadapi aksi kesewenang-wenangan Rezim yang masih berlangsung hingga saat ini. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pemilu yang terjadi di Suriah sebelumnya pada 28 Mei 2014 tidak berlangsung menyeluruh, hanya di beberapa kota yang dikuasai oleh Rezim. Assad memenangkan 88.7% dari total suara. Sehingga dinobatkan jadi presiden selam 7 tahun ke depan, hingga 2021.
Pada tahun 2000, Bashar Assad menggantikan posisi kepemimpinan rezim Nushairiyah di Suriah yang dijabat ayahnya, Hafez Assad yang memimpin sejak tahun 1971.
Sebelas tahun kemudian, tindakan represif oleh Rezim yang terus menerus mendapat “sambutan” dari rakyat. Perlawanan rakyat pun meletus untuk menghadapi aksi kesewenang-wenangan Rezim yang masih berlangsung hingga saat ini. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: