Syiahindonesia.com - Media sosial Timur Tengah, Senin dini hari (28/11), diramaikan dengan berita upaya peracunan Bashar Assad sehingga presiden Suriah itu menderita penyakit menular. Berita ini dilansir dari situs resmi departemen penerangan Suriah.
Portal huffpostarabi.com menyebut, berita itu cepat menyebar di media sosial. Akan tetapi, beberapa jam kemudian departemen penerangan Suriah melalui akun facebook resmi mengaku websitenya tengah diretas.
Departemen penerangan menambahkan, tidak diketahui pihak yang melakukan peretasan tersebut.
Portal arabi21.com menambahkan, website resmi departemen penerangan Suriah pada Senin pagi waktu Timur Tengah tidak dapat diakses. Saat Arabi21 mengakses hanya muncul tulisan ‘website ini dalam perbaikan, silahkan kunjungi beberapa saat lagi’.
Ketika masih dapat diakses, website tersebut mengabarkan bahwa Bashar Assad mengalami penyakit menular dan tengah mendapat perawatan instensif. Penyakit itu, kata website departemen penerangan, dialami setelah Assad memakan makanan yang mengandung racun.
Para dokter spesialis segera melakukan berbagai hal untuk mengobati presiden. Saat ini, kondisinya sudah membaik. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Portal huffpostarabi.com menyebut, berita itu cepat menyebar di media sosial. Akan tetapi, beberapa jam kemudian departemen penerangan Suriah melalui akun facebook resmi mengaku websitenya tengah diretas.
Departemen penerangan menambahkan, tidak diketahui pihak yang melakukan peretasan tersebut.
Portal arabi21.com menambahkan, website resmi departemen penerangan Suriah pada Senin pagi waktu Timur Tengah tidak dapat diakses. Saat Arabi21 mengakses hanya muncul tulisan ‘website ini dalam perbaikan, silahkan kunjungi beberapa saat lagi’.
Ketika masih dapat diakses, website tersebut mengabarkan bahwa Bashar Assad mengalami penyakit menular dan tengah mendapat perawatan instensif. Penyakit itu, kata website departemen penerangan, dialami setelah Assad memakan makanan yang mengandung racun.
Para dokter spesialis segera melakukan berbagai hal untuk mengobati presiden. Saat ini, kondisinya sudah membaik. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: