Syiahindonesia.com - Militer Turki mengatakan pasukan Bashar Assad berada di balik serangan di Al-Bab, Suriah utara yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara pada Kamis pagi (24/11).
“Serangan udara yang dilakukan oleh pemerintah Suriah sekitar 03:30 waktu setempat pada 24 November menewaskan tiga kawan heroik kami dan melukai 10 lainnya, satu orang dilaporkan megalami luka serius,” kata Angkatan Bersenjata Turki seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Perdana menteri, Binali Yildirim, mengatakan negaranya telah mengeluarkan peringatan kepada rezim Suriah, agar serangan semisal tak terulang kembali.
“Jelas bahwa di wilayah itu ada beberapa orang yang tidak suka dengan perlawanan Turki terhadap ISIS,” katanya.
Ini pertama kalinya Suriah menargetkan pasukan Turki sejak bergulirnya operasi Efrat Shield untuk menjaga perbatasan pada akhir Agustus lalu. Dimana Turki menggandeng pasukan Free Syrian Army (FSA) untuk menjauhkan pasukan Kurdi dan ISIS dari wilayah perbatasan Turki-Suriah.
Pada 25 Oktober lalu, helikopter rezim Suriah juga menargetkan posisi FSA yang menjadi bagian dari pasukan Efrat Shield di kota Tal Gaghan, di saat pasukan PYD dan Rezim juga menyerang wilayah ISIS di Tal Madiq. Serangan itu telah mengakibatkan tiga anggota FSA terbunuh dan 10 lainnya mengalami luka-luka. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Serangan udara yang dilakukan oleh pemerintah Suriah sekitar 03:30 waktu setempat pada 24 November menewaskan tiga kawan heroik kami dan melukai 10 lainnya, satu orang dilaporkan megalami luka serius,” kata Angkatan Bersenjata Turki seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Perdana menteri, Binali Yildirim, mengatakan negaranya telah mengeluarkan peringatan kepada rezim Suriah, agar serangan semisal tak terulang kembali.
“Jelas bahwa di wilayah itu ada beberapa orang yang tidak suka dengan perlawanan Turki terhadap ISIS,” katanya.
Ini pertama kalinya Suriah menargetkan pasukan Turki sejak bergulirnya operasi Efrat Shield untuk menjaga perbatasan pada akhir Agustus lalu. Dimana Turki menggandeng pasukan Free Syrian Army (FSA) untuk menjauhkan pasukan Kurdi dan ISIS dari wilayah perbatasan Turki-Suriah.
Pada 25 Oktober lalu, helikopter rezim Suriah juga menargetkan posisi FSA yang menjadi bagian dari pasukan Efrat Shield di kota Tal Gaghan, di saat pasukan PYD dan Rezim juga menyerang wilayah ISIS di Tal Madiq. Serangan itu telah mengakibatkan tiga anggota FSA terbunuh dan 10 lainnya mengalami luka-luka. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: