Syiahindonesia.com - Aliansi milisi Syiah Irak, Al-Hasd Al-Syakbi, Selasa (08/11), mengumumkan pasukannya telah bergerak ke kota Tal Araf untuk merebut pangkalan udara di kota itu. Pergerakan milisi Syiah ini kembali menimbulkan kekhawatiran atas pembantaian warga Sunni.
“Saat ini posisi kami kira-kira 25 kilometer dari pangkalan udara Tal Araf,” ujar Komandan Milisi Badr –yang tergabung dalam Al-Hasd Al-Syakbi— Karem Ulyawi, seperti dilansir Reuters.
Bagi kami, lanjutnya, pangkalan udara Tal Araf sangat penting melihat letaknya yang berbatasan dengan Suriah. Kota ini bisa menjadi markas pusat Al-Hasd Al-Syakbi dan titik menjaga perbatasan Irak-Suriah.
Pangkalan udara Tal Araf dilintasi jalan utama yang membentang di barat Mosul. Lepasnya pangkalan udara ini dari ISIS, artinya jalur logistik gerakan pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi itu dari luar Mosul terputus.
Selain itu, aliansi milisi Syiah yang dikomando pemerintah Irak dan Iran itu memungkinkan memanfaatkan pangkalan udara di kota yang penduduknya mayoritas Sunni ini untuk operasi di Suriah. Hal ini menimbulkan kecemasan, di samping kekhawatiran praktek pembantaian sektarian.
Merespon perkembangan ini, Presiden Turki Racep Tayyib Erdogan mengumumkan mengerahkan pasukan ke perbatasan Irak. Erdogan menegaskan, pasukan ini akan menghalau milisi-milisi Syiah Irak ketika membuat kekacauan di Tal Araf.
Juru bicara Pasukan Penjaga Ninawe, Zuhari Al-Jaburi, memperingatkan pemerintah meninggatkan sensivitas situasi di Tal Araf. Ketika milisi masuk kota itu, lanjutnya, akan terjadi pembantaian terhadap warga Sunni dengan dalih pendukung ISIS. Hal ini, lanjutnya, bisa menjadi alasan Turki masuk ke Tal Araf.
Perlu dicatat, Amnesty Internasional melaporkan bahwa milisi Syiah melakukan pembantaian di wilayah-wilayah yang berhasil dibebaskan dari ISIS. Warga yang berupaya melarikan diri dari wilayah ISIS juga tidak luput dari sasaran milisi tersebut.
Juli lalu, PBB juga melaporkan sebanyak 640 warga Sunni baik dewasa dan anak-anak diculik oleh milisi Syiah di Fallujah. Terdata sebanyak 50 lainnya tewas dieksekusi di tempat atau akibat penyiksaan. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Saat ini posisi kami kira-kira 25 kilometer dari pangkalan udara Tal Araf,” ujar Komandan Milisi Badr –yang tergabung dalam Al-Hasd Al-Syakbi— Karem Ulyawi, seperti dilansir Reuters.
Bagi kami, lanjutnya, pangkalan udara Tal Araf sangat penting melihat letaknya yang berbatasan dengan Suriah. Kota ini bisa menjadi markas pusat Al-Hasd Al-Syakbi dan titik menjaga perbatasan Irak-Suriah.
Pangkalan udara Tal Araf dilintasi jalan utama yang membentang di barat Mosul. Lepasnya pangkalan udara ini dari ISIS, artinya jalur logistik gerakan pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi itu dari luar Mosul terputus.
Selain itu, aliansi milisi Syiah yang dikomando pemerintah Irak dan Iran itu memungkinkan memanfaatkan pangkalan udara di kota yang penduduknya mayoritas Sunni ini untuk operasi di Suriah. Hal ini menimbulkan kecemasan, di samping kekhawatiran praktek pembantaian sektarian.
Merespon perkembangan ini, Presiden Turki Racep Tayyib Erdogan mengumumkan mengerahkan pasukan ke perbatasan Irak. Erdogan menegaskan, pasukan ini akan menghalau milisi-milisi Syiah Irak ketika membuat kekacauan di Tal Araf.
Juru bicara Pasukan Penjaga Ninawe, Zuhari Al-Jaburi, memperingatkan pemerintah meninggatkan sensivitas situasi di Tal Araf. Ketika milisi masuk kota itu, lanjutnya, akan terjadi pembantaian terhadap warga Sunni dengan dalih pendukung ISIS. Hal ini, lanjutnya, bisa menjadi alasan Turki masuk ke Tal Araf.
Perlu dicatat, Amnesty Internasional melaporkan bahwa milisi Syiah melakukan pembantaian di wilayah-wilayah yang berhasil dibebaskan dari ISIS. Warga yang berupaya melarikan diri dari wilayah ISIS juga tidak luput dari sasaran milisi tersebut.
Juli lalu, PBB juga melaporkan sebanyak 640 warga Sunni baik dewasa dan anak-anak diculik oleh milisi Syiah di Fallujah. Terdata sebanyak 50 lainnya tewas dieksekusi di tempat atau akibat penyiksaan. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: