Syiahindonesia.com - Suatu ketika setan mendatangi Al-Khumaini dan berkata : "Assalamualaikum wahai tuan".
Al-Khumaini : "Wa alaikum salam, siapa kamu?"
Setan : "Aku muridmu, setan"
Al-Khumaini : "Apa yang kamu inginkan?"
Setan : " Aku ingin belajar darimu"
Al-Khumaini : "Apa yang ingin kamu pelajari?"
Setan : "Wahai tuanku, aku sejak Allah menciptakan Adam aku terus berusaha untuk mengoda dan menjerumuskan anak keturunannya. Akan tetapi setiap mereka berbuat dosa mereka menyesalinya dan bertaubat kepada Allah, sehingga Allah pun menerima taubat mereka, dan tidak tersisa bagiku kecuali tangan kosong. Sedangkan anda wahai tuan, anda dan pengikut anda mampu meyakinkan manusia yang berbuat maksiat sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah, sehingga mereka pun terus bermaksiat dan tidak bertaubat. Anda mampu meyakinkan manusia bahwa zina adalah kawin mut'ah, dan anda pun membuat pelaku mut'ah yakin bahwa mereka sedang mendekatkan diri kepada Allah dengan kawin mut'ahnya. Oleh karena itu aku melihat mereka terus menerus berzina dan tidak bertaubat. Dan anda pun mampu meyakinkan manusia bahwa menyembah kuburan yang notabennya adalah perbuatan syirik itu adalah ibadah, dengan cara memoles namanya menjadi "cinta ahlul bait". Mereka pun menyekutukan Allah, dan tidak bertaubat. Dan anda pun mampu membuat mereka mencaci kehormatan Rasulullah dan para sahabatnya dengan dalih "penghormatan kepada Ahlul Bait". Sehingga terkadang mereka mengatakan 'Fatimah lebih mulia dari ayahnya', dan terkadang mengatakan 'Ali lebih kuat daripada Allah'. Dan dengan yang seperti ini pun manusia tetap mengikuti anda dan tidak bertaubat. Anda hebat tuan, bagaimana caranya agar aku bisa sehebat anda?"
Al-Khumaini : "Jika engkau mau aku ajari, maka berikanlah aku khumus (harta), kemudian setelah itu baru aku mengajarimu"
Maka setan pun marah besar dan berkata : " Aku saja menyesatkan manusia dan tidak minta upah, aku tidak pernah mengambil upah apapun dari mereka. Dengan itupun mereka tetap meninggalkanku akhirnya dan bertaubat. Sedangkan anda sudah menyesatkan manusia dan andapun meminta upah harta mereka dari penyesatan itu, dan dengan itupun mereka tetap tidak bertaubat".
Maka pergilah setan seraya berkata : "Aku berlindung kepada Allah dari godaan Al-Khumaini, aku berlindung kepada Allah dari godaan Al-Khumaini"
Karya : Dr. Faishol Al-Qosim (Suriah)
(qadisiyah)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Al-Khumaini : "Wa alaikum salam, siapa kamu?"
Setan : "Aku muridmu, setan"
Al-Khumaini : "Apa yang kamu inginkan?"
Setan : " Aku ingin belajar darimu"
Al-Khumaini : "Apa yang ingin kamu pelajari?"
Setan : "Wahai tuanku, aku sejak Allah menciptakan Adam aku terus berusaha untuk mengoda dan menjerumuskan anak keturunannya. Akan tetapi setiap mereka berbuat dosa mereka menyesalinya dan bertaubat kepada Allah, sehingga Allah pun menerima taubat mereka, dan tidak tersisa bagiku kecuali tangan kosong. Sedangkan anda wahai tuan, anda dan pengikut anda mampu meyakinkan manusia yang berbuat maksiat sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah, sehingga mereka pun terus bermaksiat dan tidak bertaubat. Anda mampu meyakinkan manusia bahwa zina adalah kawin mut'ah, dan anda pun membuat pelaku mut'ah yakin bahwa mereka sedang mendekatkan diri kepada Allah dengan kawin mut'ahnya. Oleh karena itu aku melihat mereka terus menerus berzina dan tidak bertaubat. Dan anda pun mampu meyakinkan manusia bahwa menyembah kuburan yang notabennya adalah perbuatan syirik itu adalah ibadah, dengan cara memoles namanya menjadi "cinta ahlul bait". Mereka pun menyekutukan Allah, dan tidak bertaubat. Dan anda pun mampu membuat mereka mencaci kehormatan Rasulullah dan para sahabatnya dengan dalih "penghormatan kepada Ahlul Bait". Sehingga terkadang mereka mengatakan 'Fatimah lebih mulia dari ayahnya', dan terkadang mengatakan 'Ali lebih kuat daripada Allah'. Dan dengan yang seperti ini pun manusia tetap mengikuti anda dan tidak bertaubat. Anda hebat tuan, bagaimana caranya agar aku bisa sehebat anda?"
Al-Khumaini : "Jika engkau mau aku ajari, maka berikanlah aku khumus (harta), kemudian setelah itu baru aku mengajarimu"
Maka setan pun marah besar dan berkata : " Aku saja menyesatkan manusia dan tidak minta upah, aku tidak pernah mengambil upah apapun dari mereka. Dengan itupun mereka tetap meninggalkanku akhirnya dan bertaubat. Sedangkan anda sudah menyesatkan manusia dan andapun meminta upah harta mereka dari penyesatan itu, dan dengan itupun mereka tetap tidak bertaubat".
Maka pergilah setan seraya berkata : "Aku berlindung kepada Allah dari godaan Al-Khumaini, aku berlindung kepada Allah dari godaan Al-Khumaini"
Karya : Dr. Faishol Al-Qosim (Suriah)
(qadisiyah)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: