A. Imam Mahdi Syiah vs Al-Mahdi Sunni
Baik Muslim Sunni dan Agama Syiah sama sama menunggu kehadiran sosok Al-Mahdi ( Sekte Syiah memberikan nama Imam Mahdi, karena sesuai harapan mereka kelak dia menjadi Imam ke 12 ). Namun berbeda
secara signifikan, antara identitas dan karakteristik imam Mahdi versi Sunni dengan identitas dan
karakteristik Imam Mahdi versi Syiah .
Bagi Muslim Sunni, Mahdi hanya seorang sebagai pemimpin umat Islam yang akan
bertindak sebagai khalifah, yang
berkuasa atas Dunia
Islam. Namun Dia
bukan seorang nabi berikutnya bagi kaum sunni [ Karena Pintu Kenabian sudah di
tutup ] , Imam Mahdi harus keturunan Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam
tanpa menyebut dari keturunan Hasan atau Husain. Menurut Muslim Sunni , sosok Imam Mahdi adalah sosok yang menampilkan sifat dan sikap
keteladanan dan kebaikan. Berbeda
dengan Syiah, mereka berpendapat : Imam
Mahdi, seperti yang digambarkan dalam kitab kitab Syiah ini, sebagai aktor dan
sosok manusia jahat yang menurut
keyakinan Syiah, akan menumpahkan balas Dendam atas umat Islam , menghidupkan
kembali dan menyalibkan sahabat Nabi
Muhammad صلى الله عليه وسلم, Abu Bakar dan Umar serta istri Nabi
Muhammad صلى الله عليه وسلم, Aisyah.
Imam Mahdi versi Syiah adalah Imam ke dua belas mereka [ sebagai penutup Imam sebelumnya] . Menurut kepercayaan
Syiah, Imam Mahdi versi syiah adalah Muhammad bin Hasan Al-Askari,
satu-satunya putra Imam mereka yang ke 11 ,. Ketika sang Imam Mahdi yang
berjenis laki-laki masih berusia lima tahun, ia menghilang dan
bersembunyi (gaib ) dan telah bersembunyi selama 12 abad lamanya [ sampai sekarang ] . Sebagian ulama Syiah berpendapat ia sedang bersembunyi di
sebuah terowongan dalam perut bumi. Menurut ulama Syiah yang lainnya , Imam
Mahdi sedang menunggu saatnya muncul, ketika keadaan
kacau balau di
Hari Akhir. Tidak ada bukti nyata bahwa ayahnya, Hasan
Al-Askari, memiliki seorang putra, bernama Muhammad. Jadi, Imam Mahdi Syiah ini adalah kisah fiktif , karakter tulisan seorang imajiner novelis. Ia tidak pernah ada dalam kitab sejarah sebagai
seorang anak legal hasan al Asykari . sekarang, Dia tidak pernah
ada sejarah
faktual, bahkan bertentangan
dengan apa yang mereka percaya, dan tidak akan muncul di hari zaman akhir.
Menurut kitab kitab Syiah , Imam Mahdi Syiah akan menjadi seseorang yang melaksanakan aturan negara berdasarkan Hukum Daud. Dia akan menggunakan ketentuan kitab suci, selain Quran. Jadi, Imam Mahdi versi Syiah sesuai dan serasi
dengan karakteristik Dajjal / Mesias palsu.
Imam Mahdi Syiah bukan manusia biasa, karena ulama ulama syiah percaya bahwa ia telah hidup sejak 1200 tahun yang lalu . Muslim Sunni menolak cerita fiktif syiah yang membuai penganutnya
dengan cerita cerita bohong, karena tidak ada satupun hadis yang mengatakan
bahwa Imam Mahdi
bukan manusia biasa, Sejujurnya kalau didasarkan pada refrensi seperti
kitab kitab Syiah, justru menjelaskan bahwa Imam Mahdi mereka, lebih layak kalau di asumsikan sebagai sosok yang menyerupai karakteristik Mesias Dajjal.
Semua fakta yang banya tertulis dalam kitab kitab Syiah, membuat kita makin yakin bahwa pendiri Syiah adalah para penjahat, terdiri dari sebagian
besar, adalah
orang Yahudi yang pura-pura masuk Islam , artinya Islam secara lahiriah namun di dalam hati
mereka tetap Yahudi, dan dengan sengaja digambarkan dalam buku-buku mereka, bahwa Imam Mahdi sebagai
seseorang yang berubah rubah wajahnya,
serupa dengan False Mashiach (Mesias) dari Bani Israel,
putra Daud, yang bertujuan :
(a) memotivasi kaum Syiah menolak Imam Mahdi sebenarnya, ketika ia muncul karena ia adalah seorang
Muslim Sunni dan tidak sesuai dengan harapan
mereka.
(b) menipu penganut Syiah
untuk menganut Mesias palsu dari Bani
Israel, sehingga mereka berpikir bahwa ia adalah Mahdi, padahal Imam Mahdi
palsu.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: