Syiahindonesia.com - Delegasi perdamaian internasional ke Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, mengatakan bahwa pemberontak Syiah Houthi sedikitnya telah merekrut 10 ribu anak-anak untuk dijadikan pasukan dalam perang melawan pemerintahan sah di Yaman.
“Penghentian peperangan adalah satu-satunya cara untuk mencapai solusi politik yang komprehensif di Yaman,” ujar Ismail Ould Cheikh dalam keterangannya di depan sidang Dewan Keamanan di kota New York pada hari Kamis (26/01) kemarin.
Ismail Ould Cheikh mengkritik keras kebijakan pemberontak Syiah Houthi membentuk pemerintahan ilegal di Yaman, dan dianggap dapat menghalangi pembicaraan damai solusi politik antara kedua belah pihak yang bertikai.
Sementara itu Duta Besar Yaman untuk PBB Khaled Yamani dalam sambutannya mengatakan bahwa warga Yaman berharap dapat segera mengakhiri kudeta yang terjadi, dan kembalinya stabilitas di negaranya.
Khaled Yamani menekankan bahwa pemerintah sah tidak akan membuka kembali bandara Sanaa karena pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan pemberontak Syiah Houthi terhadap warga sipil dan upaya gencatan senjata dan perdamaian di Yaman. (Skynewsarabia/Ram)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Penghentian peperangan adalah satu-satunya cara untuk mencapai solusi politik yang komprehensif di Yaman,” ujar Ismail Ould Cheikh dalam keterangannya di depan sidang Dewan Keamanan di kota New York pada hari Kamis (26/01) kemarin.
Ismail Ould Cheikh mengkritik keras kebijakan pemberontak Syiah Houthi membentuk pemerintahan ilegal di Yaman, dan dianggap dapat menghalangi pembicaraan damai solusi politik antara kedua belah pihak yang bertikai.
Sementara itu Duta Besar Yaman untuk PBB Khaled Yamani dalam sambutannya mengatakan bahwa warga Yaman berharap dapat segera mengakhiri kudeta yang terjadi, dan kembalinya stabilitas di negaranya.
Khaled Yamani menekankan bahwa pemerintah sah tidak akan membuka kembali bandara Sanaa karena pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan pemberontak Syiah Houthi terhadap warga sipil dan upaya gencatan senjata dan perdamaian di Yaman. (Skynewsarabia/Ram)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: