Syiahindonesia.com - Sedikitnya empat orang tewas dan delapan lainnya terluka pada Ahad (19/2/2017) ketika pesawat-pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah melakukan sebuah serangan udara di provinsi selatan Daraa, menurut sumber-pertahanan sipil setempat sebagaimana dilansir WB.
Nibras Horani, seorang pejabat pertahanan sipil pro-oposisi yang berbasis di Daraa, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pesawat-pesawat tempur itu menghantam daerah perumahan di distrik Nassib dekat perbatasan Yordania.
“Serangan udara menyebabkan kerusakan berat terhadap beberapa bangunan di daerah itu,” tambah Horani.
Serangan udara terjadi meski kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Turki dan Rusia mulai berlaku pada tanggal 30 Desember di seluruh Suriah yang dilanda perang.
Suriah telah terkunci dalam perang sejak awal 2011, ketika rezim Bashar Asad menumpas protes pro-demokrasi – yang meletus sebagai bagian dari perlawanan Musim Semi Arab – dengan keganasan tak terduga.
Sejak itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta menjadi pengungsi di seluruh negara yang dilanda perang, menurut PBB, tetapi sumber penelitian lain menyebut jumlah korban tewas telah lebih dari 470.000. (banan/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Nibras Horani, seorang pejabat pertahanan sipil pro-oposisi yang berbasis di Daraa, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pesawat-pesawat tempur itu menghantam daerah perumahan di distrik Nassib dekat perbatasan Yordania.
“Serangan udara menyebabkan kerusakan berat terhadap beberapa bangunan di daerah itu,” tambah Horani.
Serangan udara terjadi meski kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Turki dan Rusia mulai berlaku pada tanggal 30 Desember di seluruh Suriah yang dilanda perang.
Suriah telah terkunci dalam perang sejak awal 2011, ketika rezim Bashar Asad menumpas protes pro-demokrasi – yang meletus sebagai bagian dari perlawanan Musim Semi Arab – dengan keganasan tak terduga.
Sejak itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta menjadi pengungsi di seluruh negara yang dilanda perang, menurut PBB, tetapi sumber penelitian lain menyebut jumlah korban tewas telah lebih dari 470.000. (banan/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: