Oleh : Zulkarnain El-Madury
Jangan heran kalau
kemudian ada Syiah yang menepis fakta keterlibatan Syiah dalam berbagai event
poltik Taqiyah Syiah, mereka pasti bilang Hoax, meskipun disuguhkan kitabnya
sendiri. Karena memang mereka tak ingin itu menjadi aib Syiah dalam sejarah
dakwahnya di Indonesia.
Seperti fakta Emelia Renita
yang paling semangat promosikan Syiah di mana mana, ketika faktanya di FB di
tampilkan oleh situs Syiah Indonesia, mengelak dari tuduhan tersebut, macam
kalimat, “Nabi Muhammad dan Tuhannya Syiah berbeda dengan Sunni”. Buru buru Emelia menepis dan beranggapan itu hoax dalam sebuah group.
Demikian juga sikap
Emelia Renita terkait Ahok tanpa malu menyampaikan terimakasihnya kepada Ahok
yang menafsirkan surat Al Maidah 51 yang pernah di ucapkan tahun lalu dalam
sebuah pertemuan Syiah dengan Ahok. Renita menyebutkan :
“Ga ngerti kenapa
AHOK dibilang kafir.. belum pernah liat ada Ustad yang bisa ngajak semua orang
baca al-Qur’an dan jadi penafsir sekaligus seperti AHOK,” kata Emilia melalui akun Facebook-nya, Senin
(10/10/2016).
Kalau bukan Taqiyah
Renita untuk sekedar mengusik umat Islam dan bisa dekat dengan Ahok, sudah
pasti Renita mengerti, apalagi mantan suaminya pernah ada di Muhammadiyah, yang
tentu saja akan mengerti kedudukan non Muslim di dalam Islam yang dianggap
kafir. Tetapi untuk membuktikan perkataan Renita itu dibuat buat menyebut Ahok
tidak kafir, bisa dibaca ayat Allah sebagai berikut
Allah berfirman,
وَقَالَتِ الْيَهُودُ
عُزَيْرٌ ابْنُ اللّهِ وَقَالَتْ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللّهِ ذَلِكَ
قَوْلُهُم بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِؤُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَبْلُ
قَاتَلَهُمُ اللّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ. اتَّخَذُواْ أَحْبَارَهُمْ
وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا
أُمِرُواْ إِلاَّ لِيَعْبُدُواْ إِلَـهاً وَاحِداً لاَّ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ
سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
“Kaum Yahudi berkata,
‘Uzair adalah anak Allah.’ Itulah pernyataan mereka dengan lisan mereka yang
menyerupai perkataan orang-orang kafir sebelumnya. Allah melaknat mereka. Oleh
karena itu, kemana mereka itu dipalingkan? Mereka telah menjadikan pendeta dan
ulama mereka sebagai sesembahan selain Allah, begitu pula terhadap Isa bin
Maryam. Padahal mereka tidaklah diperintah kecuali suapaya hanya menyembah
Tuhan Yang Esa, tidak ada tuhan kecuali Dia, Tuhan Yang Mahasuci dari perbuatan
syirik mereka.” (QS. At-Taubah:
30-31)
َّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ
قَآلُواْ إِنَّ اللّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ
“Sungguh telah kafir
orang-orang yang mengatakan bahwa Isa bin Maryam itu adalah Allah.” (QS. Al-Maidah: 17)
لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ
قَالُواْ إِنَّ اللّهَ ثَالِثُ ثَلاَثَةٍ
“Sungguh telah kafir
orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari tiga tuhan.” (Al-Ma’idah: 73)
Para Pemuja Tuhan
Trinitas Menurut islam itu Di Neraka
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
“Sungguh orang-orang
kafir dari golongan Ahli Kitab dan musyrik berada dalam neraka jahanam.” (QS. Al-Bayyinah: 6)
Umat Selain islam Adalah
Kafir
Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
وَالَّذِيْ نَفْسُ
مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِيْ أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ اْلأُمَّةِ يَهُوْدِيٌّ
وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوْتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِيْ أُرْسِلْتُ بِهِ
إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
“Demi Tuhan yang
menggenggam diri Muhammad, tiada seorang pun dari umat ini yang mendengar
seruanku, baik Yahudi maupun Nasrani, tetapi ia tidak beriman kepada seruan
yang aku sampaikan, kemudian ia mati, pasti ia termasuk penghuni neraka.”
Jelasnya Renita tidak
membaca ayat itu atau pura pura buta ?. Padahal ayat ayat Allah jelas tertuju
pada agama Ahok yang menuhankan Isa [ yesus], atau Trinitas, semua disebutkan
Quran, membuktikan kekafiran kaum trinitas berdasarkan Quran. Entah dalil apa
yang dipakai Renita untuk menyatakan Ahok tidak kafir. Bahkan meminta pihak
pihak, terutama Pemerintah untuk memberikan penghargaan terhadap penafsiran [
Penghinaan] Ahok terhadap Quran Al-Maidah 51. Apalagi kalau dipandang dari
sudut kitab kitab Syiah, tidaklah mungkin seorang Renita yang Syiah dapat hidup
damai dengan umat lain melainkan sebatas “taqiyah” belaka.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: