Syiahindonesia.com - Sumber-sumber lokal mengungkapkan bahwa milisi Syiah Houtsi menculik 300 warga sipil, kebanyakan orang tua dan anak-anak di provinsi Ibb.
Sumber mengatakan bahwa mereka yang diculik seluruhnya adalah warga sipil dari desa Dbayeh dan Al-Meydan di distrik Ramid, lasir Al Arabiya pada Rabu (15/2/2017).
Penculikan diklaim sebagai pembalasan atas tewasnya komandan Houtsi, Abu Abdurrahman Al-Alwi pada Jum’at pekan lalu. Dia tewas selama bentrokan dengan kelompok tak dikenal. Sumber menambahkan bahwa milisi Syiah meledakkan sejumlah rumah di daerah tersebut.
Milisi melakukan penggerebekan dan secara paksa mengusir warga sebelum menculik dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui. Sumber menegaskan bahwa penduduk desa tersebut tidak bersenjata dan tidak mengetahui mengenai pembunuhan komandan Houtsi.
Laporan menambahkan bahwa milisi Syiah juga menjarah beberapa rumah dan terus mengepung serta memblokir pintu masuk dan keluar desa. Milisi Syiah meminta para ibu untuk memberikan emas untuk ditukar dengan anak-anak mereka yang ditahan. Menurut laporan, seorang wanita menyerahkan semua emasnya untuk memastikan bahwa anaknya dibebaskan. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Sumber mengatakan bahwa mereka yang diculik seluruhnya adalah warga sipil dari desa Dbayeh dan Al-Meydan di distrik Ramid, lasir Al Arabiya pada Rabu (15/2/2017).
Penculikan diklaim sebagai pembalasan atas tewasnya komandan Houtsi, Abu Abdurrahman Al-Alwi pada Jum’at pekan lalu. Dia tewas selama bentrokan dengan kelompok tak dikenal. Sumber menambahkan bahwa milisi Syiah meledakkan sejumlah rumah di daerah tersebut.
Milisi melakukan penggerebekan dan secara paksa mengusir warga sebelum menculik dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui. Sumber menegaskan bahwa penduduk desa tersebut tidak bersenjata dan tidak mengetahui mengenai pembunuhan komandan Houtsi.
Laporan menambahkan bahwa milisi Syiah juga menjarah beberapa rumah dan terus mengepung serta memblokir pintu masuk dan keluar desa. Milisi Syiah meminta para ibu untuk memberikan emas untuk ditukar dengan anak-anak mereka yang ditahan. Menurut laporan, seorang wanita menyerahkan semua emasnya untuk memastikan bahwa anaknya dibebaskan. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: